REJABAR.CO.ID, BANDUNG-- Puluhan ribu warga dari berbagai daerah di wilayah Jawa Barat (Jabar) melakukan aksi bela Palestina di Kota Bandung, Ahad (20/4/2025) pagi. Mereka melakukan aksi di beberapa titik mulai dari berkumpul di Masjid Pusdai Jabar, Gedung Sate Jalan Diponegoro, BIP Jalan Merdeka dan Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika.
Para peserta aksi terlebih dahulu berkumpul di Masjid Pusdai Jabar untuk melakukan shalat subuh berjamaah dan mengikuti kajian dari KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym. Selanjutnya, mereka bergeser ke Jalan Diponegoro Gedung Sate.
Para peserta aksi berasal dari berbagai usia mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, orangtua hingga lansia. Mereka membawa panji-panji bendera Palestina serta beberapa unit mobil yang digunakan untuk memandu massa aksi. Mereka, berasal dari beberapa organisasi islam, pesantren dan sekolah islam di Bandung. Di antaranya dari Sekolah Darul Hikam dan Daarut Tauhid.
Para peserta di sepanjang aksi menyanyikan lagu untuk membela Palestina dan beberapa di antaranya melakukan aksi teatrikal. Aparat kepolisian yang bertugas mengawal aksi bela Palestina agar berjalan lancar.
"Free-Free Palestine, Free-Free Palestine," ujar massa aksi saat melakukan longmarch dari Jalan Diponegoro menuju BIP Mal, Jalan Merdeka.
Disela-sela aksi bela Palestina, Aa Gym memberikan orasi di hadapan puluhan ribu warga masyarakat. Ia mengimbau massa aksi untuk tertib dalam melakukan aksi membela Palestina. Ia pun mengajak seluruh massa aksi memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk menolong saudar-saudara di Palestina. "Tolong saudara kami," ucap Aa Gym saat memberikan sambutan.
Ketua panitia aksi Heri Efendi mengungkapkan aksi bela Palestina yang dilakukan saat ini menjadi momen besar dalam menggalang dukungan moral bagi perjuangan Palestina. Dengan tegas, pihaknya menolak kejahatan Israel.
Ia melanjutkan sejumlah ormas Islam turut hadir mengikuti aksi bela Palestina. Selain itu, terdapat tokoh yang hadir seperti Aa Gym, KH Athian Ali, eks Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan istrinya Netty Prasetiyani.
"Kami mengajak semua masyarakat yang punya hati nurani mari bersatu karena Palestina adalah ujian besar bagi kemanusiaan kita semua," kata dia.