Rabu 01 Mar 2023 07:44 WIB

Ratusan Warga Cijengkol Keracunan Makanan

Warga umumnya mulai mengalami gejala keracunan, seperti mual, muntah, dan diare..

Rep: M Fauzi Ridwan / Red: Yogi Ardhi

Petugas RSUD Lembang bersama Kepala Desa Wangunsari, Lembang, Bandung Barat tengah menunggu rujukan warga yang diduga mengalami keracunan di Kampung Cijengkol, Desa Wangunsari, Selasa (28/2/2023). (FOTO : Republika/M Fauzi Ridwan)

Petugas RSUD Lembang bersama Kepala Desa Wangunsari, Lembang, Bandung Barat tengah menunggu rujukan warga yang diduga mengalami keracunan di Kampung Cijengkol, Desa Wangunsari, Selasa (28/2/2023). (FOTO : Republika/M Fauzi Ridwan)

Petugas RSUD Lembang bersama Kepala Desa Wangunsari, Lembang, Bandung Barat tengah menunggu rujukan warga yang diduga mengalami keracunan di Kampung Cijengkol, Desa Wangunsari, Selasa (28/2/2023). (FOTO : Republika/M Fauzi Ridwan)

Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menjelaskan kasus ratusan warga Kampung Cijengkol, RW 05, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang yang diduga mengalami keracunan akibat mengkonsumsi makanan dari acara hajatan, Selasa (28/2/2023). (FOTO : Dok Republika)

inline

REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Jumlah warga yang diduga keracunan di Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (26/2/2023) mencapai 200 orang lebih. Di posko kesehatan darurat, Kepala Desa Wangunsari Diki Rohani mengatakan bahwa warga umumnya mulai mengalami gejala keracunan, seperti mual, muntah, dan diare pada Senin (27/2/2023) sekitar pukul 02.00. 

Gejala keracunan tersebut diduga muncul setelah warga mengonsumsi makanan yang disediakan dalam satu hajatan. Diki menjelaskan, pada Senin, ada 155 warga yang melapor mengalami gejala keracunan ke posko kesehatan darurat. Adapun pada Selasa, jumlahnya bertambah 27 orang lagi yang mengalami gejala serupa. 

182 orang korban yang melapor ke posko karena mengalami gejala serupa keracunan ada tujuh orang yang dirujuk ke RSUD Lembang untuk mendapat perawatan lanjutan. Menurut dia, kebanyakan warga yang mengalami gejala serupa keracunan menjalani perawatan di rumah masing-masing.

sumber : Republika
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement