Sabtu 26 Jul 2025 16:10 WIB

Rumah di Kota Cimahi Terbakar, Pemilik Alami Kerugian Rp 200 Juta

Luas area yang terbakar sekitar 28 meter persegi dari total luas rumah sekitar 160

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Rumah di Pancanaka Royal Garden, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat terbakar pada Jumat (25/7/2025).
Foto: Dok Republika
Rumah di Pancanaka Royal Garden, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat terbakar pada Jumat (25/7/2025).

REJABAR.CO.ID,  CIMAHI -- Sebuah rumah Jalan Pancanaka Royal Garden, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat terbakar pada Jumat (25/7/2025) pagi. Pemilik pun merugi hingga Rp 200 juta.

Komandan Regu 1 Pemadam Kebakaran pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Indra Hadi mengatakan peristiwa ini pertama kali terdeteksi sekitar pukul 03.36 WIB ketika anak pemilik rumah mencium bau kabel terbakar.

Baca Juga

"Anak tersebut langsung berlari ke lantai satu untuk meminta pertolongan setelah kamar sebelahnya mulai terbakar," ujar Indra, saat dikonfirmasi.

Indra menjelaskan pemilik rumah atas nama Yosep (49), yang baru pulang ke rumah segera mematikan listrik dan mencoba memadamkan api secara mandiri sebelum melaporkan kejadian ke Damkar.

Tim pemadam kebakaran Kota Cimahi yang terdiri dari 3 unit mobil pemadam dan 1 unit rescue tiba di lokasi pada pukul 04.03 WIB dan berhasil mengendalikan api pada pukul 04.45 WIB setelah proses pemadaman selama kurang lebih 42 menit.

"Luas area yang terbakar sekitar 28 meter persegi dari total luas rumah sekitar 160 meter persegi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun terdapat beberapa luka ringan. Tujuh jiwa berhasil diselamatkan dari kebakaran ini," katanya.

Kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, dengan kerusakan pada isi rumah senilai sekitar Rp 200 juta. Sementara itu, nilai bangunan dan barang yang berhasil diselamatkan mencapai miliaran rupiah. "Penyebab awal kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut, tapi indikasi awal adalah korsleting listrik," kata Indra.

Ia juga menambahkan bahwa tindakan pemadaman telah dilanjutkan dengan overhaul dan pendataan barang-barang yang terdampak. "Kebakaran ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu memeriksa instalasi listrik dan berhati-hati guna mencegah kejadian serupa," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement