REJABAR.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mewaspadai potensi penyebaran penyakit flu burung. Apalagi, di daerah tetangga, Kota Cimahi, Jawa Barat, dilaporkan ada ternak unggas yang positif flu burung.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, sejauh ini belum ada laporan kasus flu burung di Kota Bandung. “Data mah enggak ada (kasus flu burung). Jangan ada,” kata dia di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/3/2023).
Meski demikian, Pemkot Bandung waspada lantaran sudah ada kasus flu burung di daerah tetangga. “Kita kota terbuka. Itu (penyebaran flu burung) bisa terjadi. Para peternak harus hati-hati,” kata Yana.
Yana mengimbau peternak unggas menjaga kebersihan kandang ternak, seperti dengan menggunakan disinfektan. Dalam upaya pencegahan, kata dia, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung melakukan vaksinasi ternak unggas.
Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengatakan, dinasnya sudah sejak satu bulan lalu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para peternak unggas. Menurut dia, petugas juga berkeliling ke kelurahan-kelurahan untuk melakukan vaksinasi ternak unggas.
Gin Gin mengatakan, peternak unggas di wilayah Kota Bandung paling banyak memiliki 15 ekor ternak. “Di Kota Bandung relatif tidak ada usaha peternakan besar, lebih mandiri, dan mudah pengendalian. Sudah dilakukan edukasi dan vaksinasi,” kata dia.
Selain ke peternakan warga, petugas DKPP Kota Bandung juga mengecek Pasar Burung Sukahaji yang ada di kawasan Jalan Peta.
Gin Gin mengimbau peternak ataupun warga, yang akan mendatangkan unggas dari luar Kota Bandung, untuk memastikan unggas dalam kondisi sehat dan sudah divaksin.
Menurut dia, pengawasan peredaran atau lalu lintas ternak unggas di wilayah perbatasan relatif sulit, apalagi banyak jalur masuk ke Kota Bandung.