REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar terus melalukan berbagai persiapan mudik lebaran tahun ini. Persiapan mudik Lebaran tahun ini dimulai dari penguatan kolaborasi dan sinkronisasi program serta kegiatan bersama seluruh stake holder.
Kepala Dishub Jabar, Koswara, menjelaskan, sesuai hasil survey nasional potensi pergerakan masyarakat selama masa lebaran 2023 oleh Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, akan ada lonjakan pergerakan sebesar 14,2 persen dibandingkan 2022.
"Puncak arus mudik diperkirakan H-1 tanggal 21 April 2023 sebesar 18,7 juta orang. Dan puncak arus balik pada H+2 (selasa, 25 April 2023) sebesar 17,7 juta orang," ujar Koswara, kepada Republik, Jumat (17/3/2023.
Koswara menjelaskan, persiapan yang dilakukan pihaknya menjelang mudik nanti adalah pertama penguatan layanan angkutan. Dishub Jabar memberikan imbauan dan sosialisasi ke PO angkutan. Selain itu, melakukan inventarisasi layanan dan pelaksanaan pemeriksaan kendaraan gabungan.
"Kami bersama Kemenhub, Dishub Jabar, Dishub kab/kota telah melakukan pemeriksaan kendaraan sejak awal Maret, baik di pool maupun terminal," katanya.
Kemudian, kata dia, penguatan strategi dan perencanaan pengaturan lalu lintas, survey dan penentuan posko bersama polri dan Dishub kab /kota, serta sinkronisasi program/strategi pelaksanaan kegiatan.
"Selain itu kami melakukan penguatan penyebaran informasi : SI PANDU JALAN (Data input/share dari seluruh stakeholder)," katanya.