REJABAR.CO.ID, CIAMIS -- Sebuah video berdurasi satu menit enam detik viral di media sosial TikTok. Dalam video yang diunggah akun @/aprilia_putri_ itu menarasikan aksi pelemparan sebuah benda ke mobil yang ditumpanginya.
Berdasarkan penelusuran Republika, video yang diunggah sejak dua hari lalu itu itu telah ditonton sebanyak 536 ribu kali, disukai 31 ribu pengguna, dan mendapat lebih dari 1.400 komentar, hingga Sabtu (25/3/2023).
Video itu dinarasikan sebagai surat terbuka untuk Polres Ciamis dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis. Termasuk untuk warga yang sering melintas Jalan Imbanagara, Kabupaten Ciamis, agar tetap berhati-hati.
Sesuai narator yang bercerita dalam video itu, kronologi pelemparan sebuah benda bermula ketika mobil tersebut melintas di Jalan Imbagara dari arah Tasikmalaya, pada Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 19.27 WIB. Ketika itu, kondisi jalan sedang lengang dan mobil itu melaju dengan pelan.
"Kejadiannya jam setengah delapan malam, di mana orang-orang mungkin lagi pada tarawih, jadi sepi banget," kata narator dalam video tersebut.
Saat sedang melaju, di sebelah kiri jalan terdapat seorang berjalan menggunakan kaos berwarna putih. Tiba-tiba, orang itu melemparkan sesuatu ke arah mobil.
"Suaranya kencang banget sampai anak aku lagi tidur terbangun. Itu seperti sengaja mengambil ancang-ancang untuk melempar mobil," kata dia.
Mobil itu tetap melaju, lantaran takut seorang yang melakukan pelemparan itu berkomplot dengan orang lain. Ia pun mengimbau masyarakat yang mengalami kejadian serupa untuk tidak berhenti.
"Karena ditakutkan dia berkomplot sama teman-teman yang lain," ujar narator dalam video itu.
Polisi lakukan penyelidikan
Menindaklajuti laporan masyaakat dari media sosial itu, Polres Ciamis langsung penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti. Polisi juga berupaya mencari orang tidak dikenal (OTK) yang diduga melakukan pelemparan terhadap pengendara kendaraan roda empat dalam video tersebut.
"Terkait hal tersebut masih kami cek kebenaran lokasi dan kejadian. Namun kami juga bergerak cepat dengan melakukan kegiatan kepolisian sebagai upaya preventif mengantisipasi terjadinya kejadian serupa. Yaitu dengan melaksanakan kegiatan patroli Biru Dialogis," kata Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, melalui keterangan pers, Sabtu.
Dia menambahkan, pihaknya akan terus intensifkan patroli dengan sasaran tempat kejadian perkara (TKP) pelemparan kendaraan yang viral di TikTok. Patroli juga akan dilakukan di tempat-tempat rawan lainnya, terutama sewaktu umat islam sedang melaksanakan sholat tarawih dan menjelang dan sesudah sahur.
"Kegiatan patroli kami intensifkan di daerah diduga TKP dan tempat-tempat lainnya yang diperkirakan rawan terjadinya kerawanan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Ciamis," kata Tony.
Tony juga mengimbau kepada masyarakat apabila dalam perjalan mengalami kejadian serupa agar segera melaporkan ke Kantor Polisi terdekat. Dengan begitu, polisi dapat cepat menindaklanjutinya.