REJABAR.CO.ID, DEPOK -- Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Jawa Barat, kembali menggulirkan program Wirausaha Baru (WUB). Pada 2023 ini program WUB menargetkan 1.750 orang, ditambah 350 perempuan pengusaha.
Kepala DKUM Kota Depok Dede Hidayat mengatakan, program WUB di Kota Depok memasuki tahun kedua. Melalui program ini, kata dia, diharapkan lahir para wirausaha kompeten.
DKUM Kota Depok sudah membuka pendaftaran program WUB 2023. Dede menjelaskan, program ini terbuka untuk warga Depok berusia 17 tahun-54 tahun, dengan bukti kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga (KK).
Persyaratan lainnya, yaitu bukan aparatur sipil negara (ASN) atau anggota TNI/Polri, diutamakan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), telah berusaha minimal nol bulan, serta memiliki profil usaha (bagi yang telah berusaha) atau proposal usaha (bagi yang belum berusaha).
“Diutamakan yang belum pernah mengikuti pelatihan wirausaha baru pada program WUB yang dilaksanakan DKUM Kota Depok,” kata Dede di Depok, Sabtu (25/3/2023).
Sementara untuk kategori startup, terbuka juga bagi warga Depok berusia 17 tahun-54 tahun, paling sedikit dua orang, memiliki tim/kelompok, bukan ASN atau anggota TNI/Polri, dan telah memiliki usaha paling rendah satu tahun.
Persyaratan lainnya, diutamakan memiliki NIB, memiliki profil usaha (bagi yang telah berusaha), serta menerapkan inovasi dan teknologi dalam menjalankan usahanya, dibuktikan dengan memiliki profil usaha.
Warga yang berminat bisa mendaftar dengan mengunjungi https://umkmdkrens.depok.go.id atau menghubungi nomor 0858-1038-0764. “Bisa cek Instagram @dkumdepok untuk informasi lebih jelasnya,” ujar Dede.
Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro DKUM Kota Depok Iskandar Zulkarnain, ada sejumlah hal yang bisa didapatkan dengan mengikuti program WUB. Di antaranya dashboard perkembangan bisnis, pelatihan, dan pendampingan usaha.
“Ada juga klinik bisnis yang tersedia di setiap kecamatan, akses perizinan, akses pemasaran, hingga akses permodalan usaha akan diterima oleh para peserta,” kata Iskandar.