REJABAR.CO.ID, BANDUNG — Imunisasi polio terhadap anak akan digencarkan kembali di wilayah Provinsi Jawa Barat (Jabar). Hal itu dilakukan setelah pada 2023 ini ditemukan satu anak yang positif polio di Kabupaten Purwakarta, Jabar.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, imunisasi polio akan digencarkan mulai awal April 2023. “Mulai tanggal 3 April, kita akan melaksanakan vaksinasi untuk melawan penyebaran virus polio ini ke empat juta balita di seluruh Jabar, sesuai standar WHO,” kata gubernur yang akrab disapa Emil itu, Senin (27/3/2023).
Emil menjelaskan, selama ini imunisasi polio berfokus pada tipe satu dan tiga karena Indonesia dinyatakan bebas polio tipe dua sejak 2014. Namun, ternyata ada kasus di Purwakarta yang terindikasi polio tipe dua.
Karena itu, Emil mengatakan, diperlukan imunisasi khusus polio tipe dua. “Proses vaksinasi ini ditargetkan rampung dalam satu bulan kurang, sehingga penyebaran potensi virus polio ini bisa kita kendalikan dengan baik,” kata dia.
Emil meminta seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk bersinergi menyukseskan imunisasi polio ini. Ia juga meminta pemerintah kabupaten/kota memasifkan upaya pemberantasan polio pada anak-anak. “Jadi, tidak boleh ada penyebaran virus polio di anak-anak kita, khususnya balita,” ujar Emil.
Ketua Tim Surveilans Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Dewi Ambarwati sebelumnya menjelaskan, ada seorang anak berusia empat tahun di Kabupaten Purwakarta yang dibawa orang tuanya ke puskesmas karena demam. Anak tersebut diketahui memiliki riwayat gangguan tumbuh kembang sejak usia dua tahun, serta kesulitan berjalan dan berbicara.
Berdasarkan pemeriksaan sampel anak tersebut, yang dikirim pada 14 Maret 2023, Dewi mengatakan, hasilnya dinyatakan positif polio tipe dua.