Menurut Gede, Anas sebagai praktisi dan ahli politik akan bisa berperan krusial bagi PKN. “Saya kira karena Anas adalah jajaran perumus PKN, maka beliau pasti akan mengembangkan PKN. Nanti pelan-pelan beliau akan masuk, sudah ada rencana,” kata Gede.
Gede menyatakan kesiapan PKN menjadi kendaraan politik bagi Anas. “Prinsipnya, karena Anas ini talentanya politik, maka kami berikhtiar siapkan kendaraan untuk berkompetisi dan kami sudah dapatkan nomor sembilan (nomor urut peserta pemilu). Kami juga sudah tidak ikut campur dengan Demokrat karena kami sama-sama bertanding dan kami siap melawan,” ujar Gede.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement