REJABAR.CO.ID, JAKARTA -- Denny Siregar disebut sebagai buzzer pemecah belah bangsa oleh warganet di Twitter. Hal ini buntut unggahan Denny yang membandingkan ulama yang ditemui Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Pada unggahan Denny, Ganjar berfoto dengan Gus Baha sementara Prabowo dan Anies berfoto dengan Habib Rizieq Shihab. "Calon2 pemimpin dan ulama mereka," kata keterangan pada foto Denny tersebut.
Namun demikian unggahan tersebut sudah dihapus. "Hapus ah, ga pantes dibanding2ke. Jomplang soalnya," kata Denny melalui akun Twitter @Dennysiregar7 seperti dikutip Republika pada Jumat (5/5/2023).
Menanggapi unggahan awal, pegiat media sosial Eko Widodo menyebut, Denny adalah buzzer yang gemar memecah belah bangsa. Menurut dia, cara yang dimaksud yaitu dengan mengadu domba ulama hanya demi melambungkan nama calon presiden yang diusungnya.
Baca juga : Airlangga di antara KKIR atau Koalisi Perubahan: Kita akan Membahasnya
"Tipikal buzzer pemecah belah bangsa, ulama diadu domba demi jual capresnya. Jadi kira-kira siapa yang jualan politik identitas, silahkan rakyat menilai," kata Eko di akun twitter @ekowboy2.
Sementara itu, akun resmi generasi muda Nahdlatul Ulama juga mengomentari unggahan Denny yang telah menyebar karena tangkapan layar. Akun generasi muda NU tersebut juga mengecam Denny karena membuat ajang kontestasi pemilihan presiden (pilpres) menjadi ribut.
"Dulu si @Dennysiregar7 ini menggunakan Foto Gus @gusmusgusmu untuk dibanding-bandingkan, sampai ditegur oleh Gus @YaqutCQoumas. Sekarang malah pakai Foto Gus Baha. Orang model begini ini yang membuat pilpres panas dan ribut, suka ngadu domba Ulama. Halo Pak @ganjarpranowo," kata akun Twitter centang biru @Generasi_MudaNU.
Sebelum unggahan Denny, Gubernur Jawa Tengah dan sekaligus capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo membagikan momen pertemuannya dengan K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) di Rembang. Ganjar memuji Gus Baha yang selalu menghadirkan solusi dalam setiap persoalan kehidupan.
Baca juga : Soal Duet Prabowo-Gibran, Jokowi: Yang Logis Ajalah
"Dan yang bikin kita semakin merasa nyaman, solusi yang beliau sampaikan selalu bisa kita terima dengan gampang dan ringan untuk dilaksanakan. Jadi, semuanya itu bisa mudah. Kenapa harus dipersulit? Matur nuwun nggih Gus. Allahumma allif baina qulubina, wa ashlih dzaata bainina," kata Ganjar di media sosial resminya.
Masih di Rembang, sebelumnya Ganjar juga menyempatkan bersilaturahmi ke kediaman KH Mustofa Bisri (Gus Mus) di Leteh, Kabupaten Rembang.