REJABAR.CO.ID, PANGANDARAN — Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengundang guru aparatur sipil negara (ASN), Husein Ali Rafsanjani, untuk bertemu, Kamis (11/5/2023). Pertemuan rencananya dilakukan di Pendopo Pangandaran, Jawa Barat.
Bupati mengaku terkejut saat mendengar kasus mengenai Husein yang mengungkap soal dugaan pungutan liar (pungli) dan intimidasi. Selama ini, ia mengaku belum pernah mendapat laporan mengenai kasus Husein, hingga ajudannya memberi tahu bahwa kasus tersebut telah viral di media sosial.
“Saya hari ini bicara hati ke hati. Apa yang menjadi pemikiran Kang Husein akan dibicarakan dengan baik,” kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Kamis siang.
Bupati mengaku belum bisa banyak bicara mengenai persoalan yang disampaikan Husein di media sosial. “Hari ini kami baru dengarkan Kang Husein. Saya hanya berdua, wartawan tidak boleh masuk. Yang mendampingi hanya yang ditunjuk Kang Husein,” ujar Bupati.
Setelah mendengarkan cerita dari Husein, Bupati mengaku akan melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak terkait, seperti ketua angkatan saat pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil (latsar CPNS), serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran.
“Kami akan gunakan seluruh instrumen yang ada untuk mengetahui sesungguhnya apa yang terjadi. Baru kami akan mengambil langkah yang dipandang perlu,” kata Bupati.
Berdasarkan pantauan Republika, pertemuan antara Bupati dan Husein dijadwalkan sekitar pukul 14.30 WIB. Hingga sekitar pukul 14.24 WIB, Husein masih belum terlihat di lingkungan Pendopo Pangandaran.