REJABAR.CO.ID, BANDUNG — Dinas Kesehatan (Dinkes) mengabarkan kasus warga yang diduga mengalami keracunan makanan di Desa Sukajadi, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Warga dilaporkan mengalami gejala seperti keracunan setelah mengonsumsi makanan dari hajatan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Provinsi Jawa Barat Rochady Hendra Setya Wibawa mengaku sudah menerima laporan soal kasus warga diduga keracunan makanan itu dari Dinkes Kabupaten Purwakarta.
Sampel makanan yang dikonsumsi warga akan diperiksa untuk memastikan gejala yang dialami warga. “Dinkes mengambil sampel sisa makanan, dikirim ke laboratorium,” ujar Rochady, saat dikonfirmasi, Rabu (17/5/2023).
Rochady mengatakan, tidak ada laporan korban jiwa akibat kejadian itu. Berdasarkan laporan yang diterimanya, kata dia, ada 114 orang yang mengalami gejala keracunan sejak Selasa (16/5/2023).
“Terjadi peningkatan diare diduga karena keracunan makanan. Korban 114 orang, yang dirawat 12 orang. Rawat jalan atau pulang 102 orang. Gejalanya mual, muntah, dan diare,” kata Rochady.
Menurut Rochady, 12 orang yang mengalami gejala seperti keracunan makanan itu menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan.
“Keadaan terakhir, tiga pasien dilaporkan di rumah sakit RSUD Bayu Asih. Kemudian dua orang dan satu orang di RS Bhakti Husada. Sisanya diobservasi di puskesmas,” kata Rochady.
Pastikan pelayanan korban
Kepala Dinkes Kabupaten Purwakarta Deni Darmawan sebelumnya menjelaskan, berdasarkan laporan dari tim lapangan, sejumlah warga mengalami gejala keracunan pada Selasa petang. Menurut dia, awalnya dilaporkan ada 67 orang yang mengalami gejala ringan dan 32 orang gejala berat.