REJABAR.CO.ID, BOGOR — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menargetkan pembangunan ruas Jalan Abdul Fatah sepanjang 2,3 kilometer dapat terlaksana pada 2023 ini. Ruas jalan tersebut merupakan penghubung kecamatan Ciampea-Tenjolaya.
“Pembangunan jalan tersebut memang aspirasi masyarakat, yang merupakan usulan dari bawah, yang diajukan pada musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan) kecamatan,” kata Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Bogor Krisman Nugraha, Senin (13/6/2023).
Krisman mengatakan, untuk pembangunan ruas jalan tersebut dianggarkan sekitar Rp 5,39 miliar pada APBD 2023. Menurut dia, saat ini proyek pembangunan sudah memasuki tahap lelang, serta sedang dievaluasi dan diverifikasi oleh tim Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Bogor.
Menurut Krisman, tahapan lelang proyek pembangunan tersebut dapat langsung dipantau oleh masyarakat melalui situs resmi LPSE Kabupaten Bogor.
“Saya pastikan tahun ini pembangunan Jalan Abdul Fatah penghubung dua wilayah Kecamatan Ciampea-Tenjolaya sepanjang 2,3 kilometer terlaksana dan tidak ada kendala,” kata Krisman.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Bogor Asman Dila menjelaskan, total panjang ruas Jalan Abdul Fatah adalah 12,8 kilometer.
Berdasarkan surat keputusan kegiatan rekonstruksi pembangunan, kata dia, tahun ini yang akan dibangun baru sepanjang 2,3 kilometer. “Sementara untuk sisanya akan kami tangani melalui kegiatan pemeliharaan rutin jalan,” ujar Asman.