REJABAR.CO.ID, GARUT — Kecamatan Talegong menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XLIV tingkat Kabupaten Garut 2023. Kegiatan yang dibuka pada Senin (3/7/2023) ini akan berlangsung hingga 7 Juli 2023.
Bupati Garut Rudy Gunawan, yang membuka agenda MTQ, mengaku bangga dengan Kecamatan Talegong selaku tuan rumah. Menurut dia, meski jauh dari pusat kota Garut, Talegong dapat menunjukkan kesiapannya untuk menjadi lokasi pelaksanaan MTQ.
“Saya kira kita harus memberikan kesempatan kepada daerah-daerah untuk menyelenggarakan event yang sangat besar, seperti MTQ ini,” ujar Bupati, dalam siaran pers Pemkab Garut, Senin.
Bupati mengakui ada kendala dalam pelaksanaan MTQ. Salah satunya terkait tempat menginap para peserta MTQ. Terlebih jumlah peserta MTQ ini mencapai hampir 4.000 orang.
“Tentu ya kekurangan kan ada, tapi kita ini kan kebersamaan. Apalagi yang datang-datang ke sini itu kebanyakan pernah mondok. Jadi, saya kira mereka nyaman,” ujar Bupati.
Camat Talegong, Muhamad Badar Hamid, mengatakan, pemerintah kecamatan bersama warga berbenah untuk dapat melaksanakan kegiatan MTQ Tingkat Kabupaten Garut ini. Misalnya, menyiapkan Alun-Alun Talegong.
“Kita berkolaborasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman, kita melakukan penataan Alun-Alun Talegong, sehingga representatif untuk pelaksanaan pembukaan (MTQ),” kata Badar.
Badar mengatakan, dilakukan juga kolaborasi dengan dinas terkait, serta swadaya masyarakat, untuk membangun jalur-jalur air baru, terutama yang menuju ke pemondokan para kafilah. Itu dilakukan agar para peserta tak kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Menurut Badar, pihaknya juga telah menyiapkan 90 rumah untuk kafilah. Setiap peserta dari satu kecamatan akan menempati dua hingga tiga rumah yang telah disiapkan.
“Sejauh ini, alhamdulillah, semua lancar, cuma memang yang perlu kita antisipasi secara terus-menerus periodik itu adalah permasalahan air,” ujar Badar.
Badar mengaku pihaknya telah mengeluarkan anggaran sekitar Rp 70 juta untuk pelaksanaan MTQ kali ini. Persiapan pelaksanaan MTQ juga didukung upaya swadaya masyarakat.
“Tentunya ini merupakan kebanggaan, tetapi juga di sisi lain tanggung jawab yang berat buat kami karena tadi aspek penunjang kami tentu kurang dibandingkan kecamatan-kecamatan lain,” kata Badar.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Garut, Mekarwati, yang menjadi sekretaris panitia MTQ, juga memberikan apresiasi kepada Kecamatan Talegong.
“Saya, selaku panitia, mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya, terutama ini kepada masyarakat Talegong yang sangat antusias untuk pelaksanaan ini. Yang tadinya semua ragu gitu ya, bimbang (dengan) jauhnya wilayah Talegong, tapi ternyata Talegong bisa,” ujar dia.
Mekarwati menjelaskan, ada sepuluh cabang yang dilombakan pada MTQ kali ini. Di antaranya tilawah, qiraah sabah, murrotal Quran, tahfidz, syarhil Quran, fahmil Quran, khat/kaligrafi, musabaqah menulis kandungan Alquran (M2KQ), dan tafsir.
MTQ XLIV ini disebut diikuti 844 peserta dari 42 kecamatan se-Kabupaten Garut. Menurut Mekarwati, juara 1 dalam kegiatan ini nantinya menjadi perwakilan Kabupaten Garut untuk mengikuti MTQ tingkat provinsi pada 2024. Para juara tingkat kabupaten itu akan mengikuti pembinaan terlebih dahulu.
