Jumat 04 Jul 2025 17:55 WIB

Ini Motif Konflik Rumah Tangga di Balik Ayah Kandung Siksa Balita 22 Bulan di Purwakarta

Aksi penyiksaan dilakukan di rumah orang tua pelaku

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Kekerasan pada anak (ilustrasi).
Foto: wikipedia
Kekerasan pada anak (ilustrasi).

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG -- Polres Sumedang mengungkap motif sementara DH tega menyiksa anak kandungnya berusia 22 bulan. Pelaku diduga tengah berkonflik rumah tangga dengan istrinya yang sudah dua pekan tidak pulang ke rumah.

Kasi Humas Polres Purwakarta AKP Enjang Sukandi mengatakan pelaku ditangkap Jumat (4/7/2025) usai rekaman video penyiksaan viral di media sosial. Ia menyebut pelaku dikenal sebagai sosok temperamen.

Baca Juga

Dugaan awal karena konflik rumah tangga sehingga motivasinya si pelaku membuat video dengan menyiksa anaknya lalu dikirimkan ke istrinya," ujar Enjang, Jumat (4/7/2025).

Dari hasil pemeriksaan, ia menyebut aksi penyiksaan dilakukan di rumah orang tua pelaku. Kasi humas menyebut pelaku kesal dan marah kepada istrinya yang pergi meninggalkannya selama dua pekan. "Istrinya sedang pergi dua pekan, si suami marah supaya cepat pulang," kata dia.

Dari hasil pemeriksaan kepada tetangga, ia menyebut pelaku memiliki watak temperamental. Akibat kejadian itu, ia menyebut korban mengalami trauma.

Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardhiansyah mengatakan penanganan cepat dilakukan petugas  menunjukkan komitmen dalam menindak tegas segala bentuk kekerasan, apalagi terhadap anak-anak. "Hukum akan berjalan dan pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement