Rabu 05 Jul 2023 15:51 WIB

218 UMKM Bhayangkari Jabar Ikut ‘Hybrid Bazar UMKM Kreatif’

UMKM mampu membantu menyerap tenaga kerja nasional.

Red: Agus Yulianto
Kapolda Jabar, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus didampingi Ketua Bhayangkari Pengurus Daerah Jawa Barat, Ny Ges Akhmad Wiyagus saat peresmian Hybrid Bazar UMKM Kreatif di Mapolda Jabar.
Foto: Dok. Republika
Kapolda Jabar, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus didampingi Ketua Bhayangkari Pengurus Daerah Jawa Barat, Ny Ges Akhmad Wiyagus saat peresmian Hybrid Bazar UMKM Kreatif di Mapolda Jabar.

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG -- Sebanyak 218 UMKM Bhayangkari Cabang Jawa Barat mengikuti ‘Hybrid Bazar UMKM Kreatif’ yang digelar di Aula Moeryono, Mapolda, Rabu (5/7/2023).  Kegiatan ini bagian dari rangkaian kegiatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-71 dan HUT Bayangkara ke-77 tahun 2023. Kegiatan sehari  ini dibuka secara resmi oleh Kapolda Jabar, Irjen Po Dr Akhmad Wiyagus didampingi Ketua Bhayangkari Pengurus Daerah Jawa Barat, Ny Ges Akhmad Wiyagus.

Dalam sambutannya, Kapolda mengatakan, eksistensi UMKM di Tanah Air sudah teruji. Setidaknya, kata dia, UMKM mampu membantu menyerap tenaga kerja nasional. Ini membuktikan bahwa UMKM berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

‘’Bazar ini diharapkan mampu mendorong UMKM yang ada di lingkungan Bhayangkari Pengurus Daerah Jawa Barat, di antaranya membuka akses promosi dan bantuan modal usaha,’’ kata diadia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (5/7/2023). 

Menurut Kapolda, kegiatan ini sebagai bentuk dukungan agar eksistensi produk UMKM Bhayangkari  bertahan dan terus berkembang. Selain itu, kata dia, dengan pameran atau bazar ini produk produk-produk UMKM lebih dikenal dikenal masyarakat luas.

‘’Manfaatnya adalah mengenal vendor-vendor baru, membangun relasi sesama penggusaha sehingga membuka  peluang untuk memperluas wilayah bisnis, mengetahui kompetitor bisnis, dan yang terpenting mendapatkan calon pelanggan setia,’’ tutur dia.

Sementara Ketua Bhayangkari Pengurus Daerah Jawa Barat, Ny Ges Akhmad Wiyagus, mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya mendukung pengembangan MUKM. Ia berharap, dengan kegiatan ini bisa memberikan kesempatan bagi anggota Bhayangkari untuk menampilkan produk terbaiknya.

‘’Agar produk mereka eksis dan dikenal masyarakat luas. Kita juga memberikan edukasi pelaku UMKM agar menguasai teknologi informasi untuk mendukung penjualan produk mereka. Perkembangan teknologi digital marketing harus dimanfaatkan untuk mendukung usaha ini,’’ tutur dia.

Ges mengatakan, kegiatan ini diikuti 25 stan dari seluruh Polres di wilayah Polda Jawa Barat. Ia mengatakan, ada sebanyak 218 anggota UMKM yang mengikuti kegiatan ini. Produk yang ditampilkan dalam bazar ini mulai dari makanan dan minuman olahan, pakaian, hingga kerajinan.

‘’Produk yang dipamerkan sangat beragam. Ini merupakan hasil karya anggota Bhayangkari Jawa Barat. Masing-masing daerah memiliki potensi UMKM masing-masing,’’ ujar dia.

Selain 25 stan, lanjut Ges, juga hadir satu stan charity (amal) yang menjual produk pakaian sumbangan dari istri pejabat utama (PJU) Polda Jawa Barat. Hasil penjualan produk ini, imbuh dia, akan didonasikan untuk kegiatan sosial (kemanusiaan).

‘’Hasil dari stan amal ini nantinya akan kita salurkan untuk kegiatan sosial. Semoga sumbangan ini bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu,’’ kata istri Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus ini. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement