REJABAR.CO.ID,  BANDUNG -- Mulai tahun ajaran 2023 ini, STIE Ekuitas akan membuka kelas internasional. Kelas internasional ini, akan dibuka untuk dua prodi yakni S1 Manajemen dan S1 Akuntansi.

"Kampus STIE saat ini masih jarang yang membuka kelas internasional. Makanya, kami menyediakan kelas internasioanl, Lembaga Sertifikasi Profesi, dan program kualitas soft skill," ujar Ketua STIE Ekuitas Prof Mokhamad Anwar SE MSi PhD yang akrab disapa Anwar kepada wartawan, Selasa (11/6/2023).

Menurut Prof Anwar, untuk membuka kelas internasional tersebut, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan tahapan serta prosesnya. Yakni, dengan memberlakuan perkuliahan berbahasa Inggris. Mahasiswa yang dipersiapkan untuk kelas internasional adalah mahasiswa eksisting STIE Ekuitas. 

"Kelas internasional dirancang sesuai dengan standar internasional, tidak hanya diikuti oleh mahasiswa ekuitas saja tapi diikuti juga mahasiswa dari luar negeri," katanya.

Program kelas internasional ini, kata dia, satu kelasnya sudah siap ada 15 orang. Salah satu syaratnya, Toefl mahasiswa minimal harus 500. Untuk tahap pertama, kapasitasnya sudah cukup. 

"Ke depan pasti akan ada mahasiswa asing. Karena kan kurikulumnya standar internasional," katanya.

Daya tampung STIE Ekuitas sendiri, kata dia, sekitar 4.000 mahasiswa dari semua program studi. Hampir semua prodi, peminatnya cukup tinggi tapi yang paling diminati adalah S1 Manajemen dan S1 Akuntansi.

Di tempat yang sama, menurut Wakil Ketua I Dr Dito Rinaldo SE MM, program lain yang dibuat kampusnya untuk menunjang mutu pendidikan adalah program kualitas soft skill. Program ini ditawarkan kepada mahasiswa agar mereka bisa memiliki soft skill yang mumpuni khususnya dalam pengembangan karir.

"Jadi, selain memiliki kompetensi sesuai bidang akademiknya, mahasiswa juga bisa memiliki kemampuan soft skill yang mumpuni untuk menjadikan ia sebagai pribadi yang unggul," katanya.

Sementara menurut Wakil Ketua III Dr Ir Dani Dagustani MM, STIE Ekuitas akan membuat prodi baru. Yakni, prodi baru di bidang Perbankan dan Keuangan S1 serta Bisnis Digital S1. Hal ini, berkaitan erat dengan segmentasi pasar yang menjadi fokus STIE Ekuitas.

Menurutnya, di era perkembangan teknologi dan transformasi industri yang sedang berlangsung, melalui pendidikan yang komprehensif, jurusan bisnis digital bisa membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi dan menghadapi tantangan bisnis di era digital. 

Perkuliahan, kata dia, akan disiapkan sedemikian rupa agar sejalan dengan tren revolusi industry 4.0. Sehingga menghasilkan lulusan yang bukan hanya “dicari” perusahaan namun juga siap merintis dan membangun usahanya sendiri serta mampu menciptakan lapangan usaha.