Poin Penting Penghinaan Terhadap Nabi Muhammad
Ada sejumlah poin penting yang dinilai tidak sesuai dengan akidah Islam dalam video-video yang diunggah akun ini. Di antaranya:
-Memuat gambaran atau ilustrasi wajah Nabi Muhamamd SAW secara jelas.
Alasan pertama mengapa Nabi Muhammad SAW tidak boleh digambarkan dalam bentuk patung, gambar atau lukisan adalah karena khawatir representasi tersebut dapat menjadi wasilah atau perantara dalam beribadah kepada Allah bagi sebagian umat Islam.
Pendiri Pusat Studi Alquran (PSQ) Jakarta, Prof M Quraish Shihab, menyebut, dikhawatirkan hal seperti ini akan memunculkan pengultusan dan pemujaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Selain itu, visualisasi figur Rasulullah SAW dikhawatirkan tidak akan mempu menggambarkan pribadi dan figur Rasulullah SAW yang sesungguhnya.
Visualisasi figur Rasulullah SAW juga disebut tidak menutup kemungkinan adanya pelecehan. Jika hal ini kemudian tersebar, mudah diinjak-injak orang, bahkan bisa jadi gambar itu tidak seuai dengan apa yang sebenarnya.
"Karena itu, bisa jadi kalau difilmkan orang yang memerankan figur Nabi dalam film kemudian melakukan hal-hal yang tidak sesuai perilaku Rasulullah SAW. Maka untuk menghindari itu semuanya, lantas dilarang gambar itu," ujar Prof Quraish Shihab beberapa waktu lalu.
-Nabi Muhammad digambarkan sebagai sosok yang keras dan tidak beradab
Dalam video berjudul Nabi Muhammad dan Zainab dan Zaid ❤ Cinta Segitiga Islamiah, Rasulullah digambarkan sebagai sosok yang keras dengan meninggikan suaranya kepada Zainab. Selain itu, ia juga mendalilkan ayat Alquran, QS al-Ahzab ayat 36, untuk membuat Zainab mau menuruti permintaannya.
Bukan cuma itu, dalam video tersebut juga digambarkan Nabi Muhammad yang masuk ke dalam rumah Zaid tanpa dipersilahkan. Bahkan, dibuat visualisasi bahwa Nabi dengan 'sengaja' melihat Zainab yang kondisinya tidak berbusana.
- Menggambarkan kekerasan dan peperangan
Dalam video berjudul Nabi Muhammad dan Perencana Pernikahan dikisahkan terjadi kekerasan antara Abdullah ibn Abi Hadrad al-Islami dengan Bani Jusham bin Mu'awiyyah tiba di al-Ghabah. Digambarkan dengan jelas dalam video itu bagaimana pemenggalan terjadi dan Hadrad membawa potongan kepala pemimpin Bani Jusham, Rifa'ah bin Qays ke hadapan Nabi.
Dalam kebijakan dan keamanan Youtube, dituliskan bahwa tidak diizinkan menyiarkan konten kekerasan atau mengerikan yang ditujukan untuk membuat penonton terkejut atau merasa jijik, atau konten yang mengajak orang lain untuk melakukan tindakan kekerasan.
Konten kekerasan ini berupa rekaman video, audio, atau gambar yang menampilkan kecelakaan di jalan, bencana alam, dampak perang, akibat serangan teroris, perkelahian jalanan, serangan fisik, korban untuk persembahan, penyiksaan, mayat, protes atau kerusuhan, perampokan, prosedur medis, atau skenario lain yang dimaksudkan untuk membuat penonton terkejut atau merasa jijik. Atau bisa juga rekaman video atau gambar yang memperlihatkan cairan tubuh, seperti darah atau muntah, dengan tujuan membuat penonton terkejut atau merasa jijik.