REJABAR.CO.ID, JAKARTA -- Beredar video menunjukan suasana dan kondisi di pelataran Masjidil Haram di Makkah yang diguyur hujan dan diterpa angin kencang. Tampak jamaah di pelataran Masjidil Haram berlarian, sekat, atau pembatas jalan bagi pejalan kaki di pelataran Masjidil Haram juga dalam posisi jatuh setelah diterpa angin kencang.
Di video lain, menunjukkan terpaan anginnya lebih kencang lagi. Pembatas jalan bagi pejalan kaki dan benda-benda lain di pelataran Masjidil Haram terbang tertiup angin.
Dengan saling tolong menolong, jamaah ada yang mencari tempat berlindung ke arah dalam masjid dan ke pinggir hotel serta bangunan di samping pelataran Masjidil Haram. Sementara, petugas kebersihan di Masjidil Haram juga berlarian bersama jamaah sambil berusaha menyelamatkan peralatan yang dibawanya.
Banyak dari mereka yang berada di pinggir hotel dan gedung-gedung tinggi di sebelah pelataran Masjidil Haram merekam video sambil berzikir menyebut nama Allah. Ada beberapa orang yang nampak tenang merekam video, mungkin karena suasana Masjidil Haram membuat dia tetap merasa tenang dan terlindungi.
Dalam video lain, jalanan di Kota Makkah juga diterpa badai. Nampak, sebuah papan iklan di pinggir jalan jatuh diterpa angin. Beberapa ruas jalan digenangi air sekitar setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa.
Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam mengatakan, hujan disertai badai memang betul terjadi di Makkah pada Selasa (22/8/2023) sekitar waktu Maghrib. Kondisinya agak sedikit menegangkan, terutama yang di luar Masjidil Haram.
"Pembatas-pembatas (sekat pejalan kaki) terbawa angin, banyak juga petugas Masjidil Haram dan jamaah yang menyelamatkan diri," kata Nasrullah saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (24/8/2023).
Nasrullah mengatakan, badai tersebut secara umum tidak mengganggu ibadah umroh di dalam Masjidil Haram. Memang ada pilihan tempat untuk melaksanakan umroh (tawaf), selain di pelataran Kabah, bisa melaksanakan tawaf di lantai dua maupun tiga Masjidil Haram.
"Tadi saya komunikasi dengan teman-teman di Makkah, situasi sudah berangsur normal, beberapa genangan di wilayah Makkah juga sudah mulai surut, karena di samping hujan juga ada badai," ujar Nasrullah.
Nasrullah juga menyampaikan, sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa dari jamaah Indonesia.