Ahad 03 Aug 2025 22:50 WIB

Bikin Resah Warga, Monyet Ekor Panjang Diamankan Damkar Kota Cimahi

Monyet bukan berasal dari hutan tapi peliharaan warga yang lepas dari kandangnya

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Personel Damkar Kota Cimahi Mengevakuasi Monyet Ekor Panjang yang Meresahkan Warga Kampung Lebak Saat, RT 01/18, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Utara.
Foto: Dok Republika
Personel Damkar Kota Cimahi Mengevakuasi Monyet Ekor Panjang yang Meresahkan Warga Kampung Lebak Saat, RT 01/18, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Utara.

REJABAR.CO.ID,  CIMAHI-- Warga Kampung Lebak Saat, RT 01/18, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat (Jabar) dibuat resah dengan kemunculan seekor monyet. Personel Pemadam Kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk mengevakuasi monyet tersebut pada Ahad (3/8/2025).

"Kami terima laporan ada monyet ekor panjang masuk rumah dan meresahkan warga sekitar pukul 14.45 WIB," ujar Kepala Seksi Pemadam dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Aep Mulyana saat dikonfirmasi.

Baca Juga

Menerima laporan tersebut, sejumlah personel Damkar Kota Cimahi dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi monyet ekor panjang tersebut. Monyet tersebut akhirnya bisa diamankan sekitar pukul 17.35 WIB. "Personel tentunya sudah terlatih. Peralatan yang digunakan tentunya ada alat pelindung diri, jaring dan sarung tangan. Alhamdulillah berhasil kami evakuasi," kata Aep.

Berdasarkan hasil keterangan warga, kata Aep, monyet tersebut bukan berasal dari hutan. Melainkan monyet peliharaan warga yang lepas dari kandangnya karena ikatannya tidak kuat. "Pada hari Kamis monyet peliharaan lepas dari kandang karena ikatan tidak kuat dan lepas," katanya.

Keberadaan monyet yang lepas dari kandangnya itu cukup meresahkan warga. Pemiliknya akhirnya memutuskan untuk meminta bantuan kepada Damkar Kota Cimahi. "Pemilik melakukan pelaporan ke relawan untuk meminta bantuan evakuasi karena monyet meresahkan dan ditakutkan melukai manusia, tim relawan koordinasi dengan Damkar untuk penangkapan," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement