REJABAR.CO.ID, CIANJUR -- Tim SAR gabungan menemukan dua pemuda yang sebelumnya dilaporkan tenggelam dan hilang di aliran Sungai Cisokan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kedua pemuda itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban, yang merupakan warga Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, dikabarkan tenggelam dan hilang di Sungai Cisokan pada Sabtu (2/9/2023). Kepala Polsek (Kapolsek) Ciranjang Kompol Dadan Nugraha menjelaskan, awalnya korban berinisial N (20 tahun) dan F (19) berenang di aliran sungai tersebut bersama tujuh temannya.
Kemudian diduga ada yang tenggelam dan dibantu oleh temannya. “Kedua orang korban awalnya berenang ke tengah. N, yang diduga kehabisan napas, sempat berteriak minta tolong sebelum tenggelam, dan dibantu korban F, yang juga mengalami hal yang sama. Tubuh korban hilang tenggelam dan terbawa arus,” kata Kapolsek di Cianjur, Ahad (3/9/2023).
Melihat kejadian itu, menurut Kapolsek, temannya yang lain berusaha menolong dan mencari korban. Namun, korban tak ditemukan. Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada aparat setempat.
Upaya pencarian korban melibatkan sejumlah pihak, termasuk personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur dan SAR Bandung. Menjelang pergantian hari, petugas gabungan menemukan korban N, dalam kondisi meninggal dunia.
Ahad dini hari, petugas menemukan jasad korban F. “Kedua jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata Kapolsek.
Pihak keluarga korban, Kusnadi, mengatakan, adiknya sempat pamit kepada orang tua sebelum pergi dari rumah. “Mereka sempat pamit pada orang tua hendak mandi ke sungai bersama temannya. Namun, kami tidak menyangka mereka akan mengalami nasib seperti ini,” ujar Kusnadi.
Berkaca dari kejadian itu, Kapolsek mengimbau warga untuk berhati-hati saat beraktivitas di sungai. Ia mengimbau warga tidak berenang di sungai yang arusnya deras.