Senin 16 Oct 2023 12:38 WIB

Ini Sifat Buruk Orang Yahudi: Kufur, Pembangkang, dan Pembunuh 

Orang Yahudi sejak dulu dikenal memiliki sifat buruk dan tak disukai bangsa lain.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agus Yulianto
Tentara Israel mengangkat hulu ledak nuklir ke truk militer dan tampak Yahudi ortodok menunjukkan dukungan kepada tentara.
Foto: http://www.nogw.com/ilweapons.html
Tentara Israel mengangkat hulu ledak nuklir ke truk militer dan tampak Yahudi ortodok menunjukkan dukungan kepada tentara.

REJABAR.CO.ID,  Orang-orang Yahudi Israel dan militer Israel telah berkali-kali mengusir paksa warga Palestina dari tanah kelahirannya. Bahkan, mereka tak segan-segan melukai dan membunuh warga Palestina yang mempertahankan tanah miliknya dari penjajahan. 

Beberapa hari lalu Menteri Keamanan Israel, Ben Gvir bahkan membagi-bagikan puluh ribu senjata api kepada warga Yahudi Israel. Seolah ia melegalkan atau mengizinkan setiap Yahudi Israel menggunakannya menghadapi warga Palestina. 

Orang-orang Yahudi sejak dulu dikenal memiliki sifat-sifat buruk. Hingga keberadaanya, tak disukai bangsa-bangsa lainnya. Beberapa di diantaranya sifat buruk bangsa Yahudi adalah tidak mau bersyukur atas nikmat yang diperoleh dan membangkang terhadap apa yang diperintahkan Allah melalui nabinya. 

Alquran mengisahkan tentang kekufuran Bani Israil setelah mereka diselamatkan Allah ta'ala dari kekejaman Fir'aun. Allah mengutus nabi Musa untuk membantu membebaskan mereka dari kekejaman Fir'aun dan menuntut mereka untuk bertauhid. Tetapi setelah mereka lepas dari kekejaman Fir'aun, mereka tidak bersyukur, melainkan mereka malah kembali menyekutukan Allah dan tidak mendengarkan seruan nabi Musa. Mereka membuat patung sapi dan menyembahnya kembali. 

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا آتَيْنَاكُمْ بِقُوَّةٍ وَاسْمَعُوا ۖ قَالُوا سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَأُشْرِبُوا فِي قُلُوبِهِمُ الْعِجْلَ بِكُفْرِهِمْ ۚ قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُمْ بِهِ إِيمَانُكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkat bukit (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!" Mereka menjawab: "Kami mendengar tetapi tidak mentaati". Dan telah diresapkan ke dalam hati mereka itu (kecintaan menyembah) anak sapi karena kekafirannya. Katakanlah: "Amat jahat perbuatan yang telah diperintahkan imanmu kepadamu jika betul kamu beriman (kepada Taurat). (Al Baqarah ayat 93).

Bahkan perbuatan-perbuatan Yahudi terhadap para nabi mulia itu juga termasuk perbuatan yang paling buruk. Karena mereka mendustakan para nabi, menganiaya, mencaci bahkan membunuh banyak nabi mereka. 

Mereka juga berlaku durhaka, menyembah patung anak sapi dan menyekutukan Allah. Kisah mereka bersama nabi Musa diterangkan dalam Alquran Al Karim secara terperinci. Bahkan mereka menunjukkan adab yang buruk terhadap Tuhan semesta alam karena mengklaim Tuhan memiliki anak.

وَقَالَتِ الْيَهُودُ عُزَيْرٌ ابْنُ اللَّهِ وَقَالَتِ النَّصَارَى الْمَسِيحُ ابْنُ اللَّهِ ۖ ذَٰلِكَ قَوْلُهُمْ بِأَفْوَاهِهِمْ ۖ يُضَاهِئُونَ قَوْلَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ قَبْلُ ۚ قَاتَلَهُمُ اللَّهُ ۚ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ

Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka, bagaimana mereka sampai berpaling? (At Taubah ayat 30).

Kemudian mereka semakin kurang ajar terhadap dzat Allah dan mengatakan bahwa Allah itu fakir dan Bakhil. 

لَقَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ ۘ سَنَكْتُبُ مَا قَالُوا وَقَتْلَهُمُ الْأَنْبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَنَقُولُ ذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ

Sesungguhnya Allah telah mendengar perkatan orang-orang yang mengatakan: "Sesunguhnya Allah miskin dan kami kaya". Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka): "Rasakanlah olehmu azab yang mem bakar". (Ali Imran ayat 181).

وَإِذَا جَاءُوكُمْ قَالُوا آمَنَّا وَقَدْ دَخَلُوا بِالْكُفْرِ وَهُمْ قَدْ خَرَجُوا بِهِ ۚ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا كَانُوا يَكْتُمُونَ

Dan apabila orang-orang (Yahudi atau munafik) datang kepadamu, mereka mengatakan: "Kami telah beriman", padahal mereka datang kepadamu dengan kekafirannya dan mereka pergi (daripada kamu) dengan kekafirannya (pula); dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan. (Al Maidah ayat 61).

"Sifat-sifat buruk Yahudi itu terus muncul sepanjang massa hingga sekarang. Mulai dari kufur, sitik, maksiat, membunuh para nabi, menyimpangkan taurat, berbohong, berkata palsu, memakan harta riba, memakan harta haram, zina dan perbuatan-perbuatan munkar lainnya. Semua itu terang dan gamblang dalam Alquran Al Karim," ( Sejarah dan keutamaan Masjid Al Aqsha dan Al quds karya Mahdy Saled Rezk Karisem, penerbit Pustaka Al Kautsar, 2021, halaman 2-3)

Yahudi merupakan satu-satunya umat dalam sejarah yang membunuh para nabi. Dan itu merupakan kejahatan besar yang tidak pernah dilakukan kecuali orang-orang Yahudi. Pembunuhan yang mereka lakukan terus berlanjut kepada pembunuhan berbagai bangsa hingga hari ini. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement