REJABAR.CO.ID, BANDUNG — Sejumlah layanan penerbangan komersial dengan pesawat jet resmi dipindahkan dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Kabupaten Majalengka. Bandara Kertajati mulai beroperasi secara penuh, Ahad (29/10/2023).
Meski demikian, Bandara Husein Sastranegara masih melayani penerbangan. “Sekarang hanya ada satu rute. Hari ini (Senin, 30 Oktober 2023), ada 50 pax yang berangkat,” ujar Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara Indra Crisna Seputra kepada Republika, Senin.
Layanan penerbangan yang masih berjalan di Bandara Husein Sastranegara itu rute Bandung-Yogyakarta. Dibandingkan pada Sabtu (28/10/2023), ketika masih ada beberapa rute penerbangan, jumlah penumpangnya turun sekitar 95 persen.
“Hari-hari sebelumnya ada 1.150 (penumpang) yang berangkat. Ada delapan rute: Makassar, Denpasar lima flight, Balikpapan, dan Kualanamu,” kata Indra.
Meskipun penerbangan pesawat jet sudah dipindah ke Bandara Kertajati dan jumlah penumpang di Bandara Husein menurun, Indra berharap PT Angkasa Pura (AP) II dapat tetap mempertahankan kualitas pelayanan terhadap para penumpang di Bandara Husein. Termasuk dari sisi keamanan dan keselamatan.
“Semoga Angkasa Pura II tetap mempertahankan yang menjadi penugasan pemerintah untuk pelayanan para tamu dan calon penumpang di airport dengan mempertahankan fungsi security, safety, and service sesuai ketentuan,” ujar Indra.
Sementara di Bandara Kertajati, mulai Ahad (29/10/2023), tersedia sejumlah rute penerbangan domestik. Layanan penerbangan domestik yang dibuka adalah untuk rute Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Palembang.