Rabu 13 Dec 2023 14:02 WIB

Mahasiswa Administrasi Perkantoran Universitas BSI Inspirasi Anak Usia Dini

Ini langkah inovatif memperkenalkan nilai luhur Pancasila kepada anak usia dini.

Red: Gita Amanda
Kelompok mahasiswa Administrasi Perkantoran Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang diberi nama ‘Sakura’ berhasil menggelar proyek edukasi Pancasila di Paud Az-Zahriyah pada Rabu, 29 November 2023.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Kelompok mahasiswa Administrasi Perkantoran Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang diberi nama ‘Sakura’ berhasil menggelar proyek edukasi Pancasila di Paud Az-Zahriyah pada Rabu, 29 November 2023.

REJABAR.CO.ID,  BEKASI -- Kelompok mahasiswa Administrasi Perkantoran Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang diberi nama ‘Sakura’ berhasil menggelar proyek edukasi Pancasila di Paud Az-Zahriyah pada Rabu, 29 November 2023. Kegiatan ini merupakan langkah inovatif dalam memperkenalkan nilai-nilai luhur Pancasila kepada anak usia dini melalui pendekatan berbasis proyek.

Mengapa anak usia dini perlu dikenalkan dengan nilai-nilai Pancasila? Sebab, anak usia dini memiliki kemampuan menangkap informasi dengan lebih mudah, termasuk nilai-nilai luhur Pancasila.

Baca Juga

Pendidikan Pancasila pada tahap ini bertujuan membentuk iman yang kuat, akhlak mulia sesuai ajaran agama, menghargai keberagaman budaya, dan menerapkan gotong royong dengan sikap kepedulian, kekompakan, dan berbagi dalam kehidupan sehari-hari.

Kelompok Sakura memulai proyeknya dengan pengenalan sila-sila Pancasila kepada anak-anak melalui lambang-lambangnya. Tahap awal dilakukan dengan ice breaking, tepuk Pancasila, yang disertai dengan penayangan video. Guru-guru di Paud Az-Zahriyah turut membantu menertibkan anak-anak, dan bahkan orang tua juga ikut hadir untuk mendukung kegiatan tersebut.

Salah satu kegiatan menarik yang dilakukan adalah kuis berbasis gambar, di mana anak-anak diminta memasangkan simbol-simbol Pancasila pada perisai garuda yang masih kosong. Mereka juga diajak menyebutkan bunyi Pancasila dan menebak lambang-lambang Pancasila. Keseriusan anak-anak dalam mengikuti kuis serta kegembiraan mereka saat menjawab menjadi momen yang menggembirakan.

Kaprodi Administrasi Perkantoran Universitas BSI, Idah Yuniasih, mengatakan bahwa proyek ini membawa manfaat besar dalam pendidikan anak usia dini. "Tugas berbasis proyek ini difokuskan untuk menemukan solusi terhadap permasalahan kemasyarakatan berbasis ilmiah dan nilai-nilai luhur bangsa. Proyek ini diharapkan membentuk generasi yang efektif dan produktif di masa depan," ujar.

Edukasi ini tak hanya memberikan pemahaman tentang Pancasila, namun juga memberikan contoh penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, hingga Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Kesan positif dirasakan tidak hanya oleh kelompok Sakura, tetapi juga oleh peserta dan pihak Paud Az-Zahriyah. Momen kegembiraan anak-anak, partisipasi orang tua, dan antusiasme guru-guru menjadi pendorong utama keberhasilan proyek ini. “Pendidikan Pancasila sejak dini menjadi langkah strategis dalam membentuk generasi muda Indonesia yang berkomitmen terhadap nilai-nilai Pancasila, menciptakan masyarakat adil, damai, dan berkeadilan. Harapannya, kegiatan edukasi semacam ini dapat terus diadakan untuk menjaga dan memperkuat dasar negara, yaitu Pancasila, dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement