Ahad 24 Dec 2023 14:12 WIB

Universitas BSI: Pandangan Perbandingan Antara Pengguna Linux dan Windows di Indonesia

Operasi sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan konteks penggunaan.

Red: Gita Amanda
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya terus mendorong mahasiswa untuk mengasah kemampuan programming mereka dengan mengikuti sertifikasi Python.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya terus mendorong mahasiswa untuk mengasah kemampuan programming mereka dengan mengikuti sertifikasi Python.

REJABAR.CO.ID, TASIKMALAYA -- Perdebatan antara pengguna Linux dan Windows dalam dunia teknologi informasi kerap menjadi perbincangan menarik. Bambang Kelana Simpony, seorang dosen di Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya, memberikan sudut pandangnya terkait perbandingan kedua sistem operasi tersebut di Indonesia.

Dalam wawancara eksklusif, Bambang menjelaskan preferensi pengguna Linux dan Windows bergantung pada kebutuhan dan latar belakang masing-masing. Menurutnya, pengguna Linux lebih condong kepada aspek kebebasan, kestabilan, dan keamanan yang ditawarkan oleh sistem operasi opensource ini.

Meskipun begitu, Bambang mengakui sebagian besar pengguna di Indonesia masih lebih familiar dengan Windows. Ia menjelaskan bahwa kenyamanan penggunaan Windows yang telah lama beredar, dukungan aplikasi yang lebih meluas, dan kemudahan penggunaannya menjadi faktor utama mengapa Windows tetap populer di Indonesia.

Dalam pandangannya pribadi, Bambang berpendapat baik Linux maupun Windows memiliki kelebihan dan kekurangan. Ia meyakini bahwa pemilihan sistem operasi sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan konteks penggunaan.

“Bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus dalam pengembangan perangkat lunak, keamanan, dan kustomisasi, Linux dapat menjadi pilihan menarik. Sementara itu, untuk pengguna yang lebih nyaman dengan antarmuka yang akrab dan dukungan aplikasi yang lebih luas, Windows tetap menjadi opsi yang sangat baik,” tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya menghargai pilihan sistem operasi yang digunakan oleh individu tanpa merendahkan satu sama lain. Baginya, kedua sistem operasi ini telah memberikan kontribusi besar pada perkembangan teknologi informasi di Indonesia dengan memiliki komunitas pengguna yang aktif dan berdedikasi.

“Dengan demikian, perbandingan antara pengguna Linux dan Windows di Indonesia tetap menjadi topik menarik untuk diperdebatkan. Semoga perdebatan ini dapat menjadi wadah pembelajaran dan pertukaran pengetahuan, meningkatkan pemahaman pengguna terhadap kedua sistem operasi, dan memperkaya ekosistem teknologi informasi di Indonesia,” tandasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement