REJABAR.CO.ID, BANDUNG----Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung mengungkapkan stok darah menipis pada awal tahun 2024. Namun, permintaan labu darah dari rumah sakit maupun dari luar wilayah masih dapat terpenuhi.
"Menipis bukan dikatakan kosong atau tidak ada tapi tidak ada stok dua hari ke depan tapi sehari bisa memenuhi minimal 500 labu," ujar Kepala Unit Transfusi Darah PMI Kota Bandung dr Uke Muktimanah saat dikonfirmasi, Kamis (18/1/2024).
Beberapa waktu lalu, kata Uke, pihaknya bisa menyimpan stok hingga 3.000 labu. Namun, seiring awal tahun 2024 stok darah menipis dari 1.500 labu menjadi hanya 500.
"Kemarin kita masih ada libur tahun baru berdampak termasuk awal tahun mulai banyak kegiatan," kata dia.
Uke mengatakan sejumlah strategi dilakukan untuk menambah stok darah yaitu menyarankan bagi keluarga dari pengguna darah mendonorkan darah. Selain itu membuka layanan donor darah di kantor PMI Kota Bandung.
Ia menyebut terdapat dua layanan donor darah di lantai satu dan dua kantor PMI Kota Bandung. Mobil unit pun dikerahkan untuk mengakomodir masyarakat yang ingin mendonorkan darah. "Donor keluarga dibutuhkan. Intinya tiap permintaan dilayani dengan syarat mendonor," katanya.
Uka pun akan bekerja sama dengan mal-mal di Kota Bandung untuk membuka layanan donor darah. Uke berharap pengelola mal dapat bekerja sama membuka layanan tersebut.