REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Komunitas Alumni ITB Pejuang Perubahan secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Deklarasi dukungan berlangsung di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Jakarta Pusat, Sabtu (20/1/2024), deklarasi itu dihadiri oleh 350 orang alumni Institut Teknologi Bandung yang berasal darI perwakilan 50 angkatan dari tahun 1969 – 2018, dan disaksikan oleh ribuan orang lainnya melalui program live streaming. Komunitas Alumni ITB Pejuang Perubahan (AITB-PP) dibentuk sebagai wujud komitmen untuk menyatukan suara mendukung AMIN.
Acara diawali dengan orasi politik oleh Jumhur Hidayat dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi M. Ahra Zufry dan perwakilan AITB-PP dari lima dekade. Benang merah dalam dokumen deklarasi itu adalah dukungan dan harapan alumni ITB kepada Anies-Muhaimin untuk bisa mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur untuk semua. Naskah deklarasi diserahkan secara simbolis oleh ketua AITB-PP, Adji Rukmantara kepada Captain TIMNAS AMIN, Marsdya (Purn) Syaugi.
"Kita hadir di sini, masing-masing sebagai alumnus ITB yang bukan saja memiliki hak pilih, tetapi juga memiliki keinginan yang kuat agar Pilpres 2024 ini betul-betul menghasilkan pemimpin nasional yang mempunyai visi, gagasan, dan mampu melaksanakan karya nyata untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang berkeadilan. Saat ini Indonesia sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja. Kita semua tahu itu," kata Adji.
Adji menjelaskan bahwa komunitas Alumni ITB Pejuang Perubahan adalah sebuah gerakan untuk mendukung perubahan yang akan diikuti oleh aksi-aksi nyata agar perubahan yang diharapkan bisa terwujud di bawah kepemimpinan Anies Baswedan-Muhaimin.
Marsdya (Purn) Syaugi, selaku kapten Timnas AMIN mengajak seluruh masyarakat menghadiri kampanye akbar dari Anies Baswedan-Muhaimin yang akan diselenggarakan di JIS pada tanggal 10 Februari 2024. Acara deklarasi Alumni ITB Pejuang Perubahan ini juga dijadikan momentum untuk launching jingle AMIN oleh Noor Cholis GD88.
Para alumni ITB akan menjalin komunikasi dan konsolidasi dengan alumni perguruan tinggi lainnya untuk mengajak mendukung Anies jadi presiden. Terlebih, perguruan tinggi saat ini memiliki permasalahan yang sama yaitu minimnya kepercayaan pemerintah terhadap alumninya untuk menerapkan ilmu mereka dalam program-program pemerintah. Alumni ITB yakin Anies Baswedan-Muhaimin bisa memimpin perubahan di negeri ini.