Rabu 24 Jan 2024 16:39 WIB

Pj Gubernur Bey Machmudin Optimistis KA Baru Garut Banjar Bisa Genjot Wisatawan

KA baru akan membuka lebih banyak lagi pintu keluar untuk pertumbuhan ekonomi.

Red: Arie Lukihardianti
Dirut PT KAI Didi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto dan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat peluncuran KA Papandayan dan KA Pangandaran,
Foto: Edi Yusuf/Republika
Dirut PT KAI Didi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto dan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat peluncuran KA Papandayan dan KA Pangandaran,

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--- PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi meluncurkan dua kereta api baru untuk wilayah Jawa Barat (Jabar). Dua kereta api ini yaitu, KA Papandayan Ekspres relasi Garut-Gambir (PP), KA Pangandaran relasi Banjar-Gambir (PP). 

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin optimistis, pengoperasian dua kereta ini bisa turut memperkuat konektivitas dan membangkitkan perekonomian masyarakat di wilayah Garut dan Banjar. Karena, dioperasikannya KA Papandayan dan Pangandaran tentu akan memperkuat konektivitas antar kota dan antar daerah di Jabar. 

Baca Juga

"Selain itu, akan membuka lebih banyak lagi pintu keluar untuk pertumbuhan ekonomi," ujar Bey dalam kegiatan peresmian pengoperasian KA Papandayan dan Pangandaran di Garut, Rabu (24/1/2024). 

Bey mengatakan, Kabupaten Garut merupakan daerah yang kental dengan sektor pariwisata. Oleh karena itu, ia meminta agar Pj Bupati Garut turut memanfaatkan kesempatan ini untuk memajukan perekonomian warga khususnya di sektor pariwisata. 

"Kabupaten Garut ini sangat terkenal dengan pariwisatanya dan juga kulinernya ada dodol dan burayot. Ini semuanya berasal dari Garut," katanya. 

Sementara menurut Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo mengatakan, peluncuran KA Papandayan dalam rangka memberikan pilihan perjalanan KA kepada pelanggan kereta api khususnya dari Stasiun Garut ke Gambir.

"Untuk Stasiun Garut ke Gambir selama ini hanya dilayani oleh KA Cikuray relasi Garut-Cibatu-Kiaracondong-Pasarsenen," ujar Didiek. 

Peluncuran KA Pangandaran, memberikan pilihan bagi pelanggan KA dari arah Jakarta menuju Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, hingga Banjar atau sebaliknya. Didiek memastikan, KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui dua kereta baru ini. 

"Peluncuran KA-KA baru ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api," katanya.

Untuk diketahui, tarif KA Papandayan dibanderol dengan harga Rp252.000 untuk kelas eksekutif, dan Rp156.000 untuk kelas ekonomi. Adapun tarif KA Pangandaran dibanderol dengan harga Rp296.000 untuk kelas eksekutif, dan Rp180.000 untuk kelas ekonomi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement