REJABAR.CO.ID, KUNINGAN---- Sebanyak 12.393 hektare tanaman padi di Kabupaten Kuningan akan memasuki masa panen pada bulan ini. Hasil panen pun, diharapkan surplus sehingga mampu berkontribusi terhadap target produksi nasional. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah mengatakan, berdasarkan data statistik pertanian tahun 2024, Kabupaten Kuningan memiliki luas tanam pada Januari 2024 yang akan dipanen pada April 2024 mencapai 12.393 hektare.
Dari jumlah itu, luas yang akan panen untuk pekan pertama April seluas 782 hektare, pekan kedua April seluas 2.311 hektare, pekan ketiga April seluas 3.427 hektare dan pekan keempat April 5.873 hektare.
‘’Adapun total tanam Januari sampai Maret 2024 seluas 20.770 hektare, yang sisanya akan dipanen pada bulan berikutnya,’’ ujar Wahyu, di sela pelaksanaan Gerakan Tanam Panen Raya Padi Musim Tanam (MT) I dan Gerakan Tanam Padi Serentak Musim Tanam II Tahun 2024, di Desa Cigarukgak, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Rabu (3/04/2024).
Wahyu berharap, produktivitas padi di Kabupaten Kuningan bisa tinggi. Dengan demikian, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat bahkan bisa surplus.
Harapan senada disampaikan Pj Bupati Kuningan, R Iip Hidajat. Menurutnya, Kabupaten Kuningan cukup potensial dalam optimalisasi tata kelola pertanian. Hal itu terlihat berdasarakan data 2023, dimana tanam padi di Kuningan seluas 56.679 hektare, dengan produksi beras mencapai 224.593 ton.
‘’Kebutuhan beras tahun 2023 sebesar 129.791 ton sehingga kita ada surplus 94.802 ton. Mudah-mudahan panen tahun 2024 ini kita masih bisa surplus melebihi tahun 2023, sehingga Kabupaten Kuningan mampu berkontribusi terhadap target produksi nasional,’’ kata Iip.