Ahad 15 Sep 2024 14:34 WIB

Kembangkan Industri Otomotif, Jabar Siapkan Diskon Pajak saat GIIAS di Kota Bandung

Kontribusi Jabar berada di posisi dua besar pada pencapaian sebaran otomotif nasional

Red: Arie Lukihardianti
Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik.
Foto: Istimewa
Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik.

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar menyiapkan program diskon khusus pada saat penyelenggaraan Gaikindo International Auto Show (GIIAS) di Kota Bandung. Program ini dibuat, sebagai bentuk dari dukungan terhadap perkembangan industri otomotif dalam negeri sekaligus menguatkan kesadaran dalam membayar pajak.

Menurut Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik, GIIAS di Kota Bandung digelar sudah kedua kalinya. Acara perdana pada tahun lalu mendapatkan respon positif dari masyarakat. “Tahun ini kami optimistis tren positif akan terulang. Kami dari pihak pemerintah siap berkolaborasi dengan siapapun, tujuannya agar industri menggeliat, perekonomian tumbuh,” ujar Dedi Taufik.

Baca Juga

Dedi Taufik mengatakan, Jabar merupakan salah satu wilayah potensial untuk industri otomotif. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kontribusi Jabar berada di posisi dua besar dalam pencapaian sebaran otomotif nasional pada periode Januari-April 2024 dengan kontribusi hampir 16 persen dari total capaian di Indonesia.

Dedi berharap, transaksi atau pembelian kendaraan yang terealisasi selama GIIAS berlangsung bisa maksimal. Jika demikian, maka hal itu secara langsung berdampak positif pula pada pajak yang bisa dikelola oleh Pemprov Jabar untuk keperluan pembangunan di beberapa sektor, mulai dari pendidikan hingga insfrastruktur. “GIIAS ini sudah berlangsung kali kedua. Ke depan bisa saja ada lagi acara serupa dari organisasi lain. Kami sebagai pemerintah tentu akan mendukung,” katanya.

Sementara itu, Kabid Perencanaan Pengembangan Bapenda Jabar Dedi Mulyadi mengatakan, transaksi dalam penyelenggaraan GIIAS tahun lalu berada di angka Rp 700 miliar. Tahun ini, ia berharap total transaksi bisa mencapai Rp 1 triliun.

“Kalau (nilai transaksi) Rp 1 triliun, pajak yang akan diterima pemerintah itu di angka sekitar Rp 80 miliar. Jumlah itu bisa untuk membiayai sektor Kesehatan, Pendidikan atau perbaikan jalan,” kata Dedi Mulyadi.

Dukungan dari Bapenda dalam rangka mendorong peningkatan pembelian mobil baru adalah menyiapkan relaksasi. Di GIIAS seri Kota Bandung tahun ini, Bapenda Jabar memberikan diskon 10 persen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB I). Lalu, ada pula diskon 10 persen untuk pembayaran pajak lima tahunan bagi semua warga Jabar.

Semua proses pengurusan pembayaran pajak akan dipermudah karena menggunakan system digital. Warga yang nanti membayar pajak hanya cukup memindai (scan) e-KTP ke mesin yang disediakan di booth Bapenda Jabar. “Tahun ini, di GIIAS kami siapkan diskon 10 persen untuk BBNKB I. Lalu, bagi yang mau bayar pajak kendaraan (lima tahunan) kita berikan diskon juga 10 persen,” katanya.

Menurutnya, proses pembayaran pun tidak perlu memfoto kopi dokumen dan STNK. Tapi, langsung bayar pake Qris atau debit. "Bukti pembayaran disampaikan ke WA dan email. Selain urusan pembayaran, booth Bapenda isinya berupa layanan konsultasi tentang perpajakan dan pembayaran pajak secara cashless,” kata Dedi.

Diketahui, GIIAS seri Kota Bandung berlangsung pada 25-29 September 2024 bertempat di Sudirman Grand Ballroom. Terdapat 18 merek kendaraan bermotor roda empat serta roda dua. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement