Ahad 06 Oct 2024 20:43 WIB

Paslon Dandan-Arif Makin Dilirik, Andi Malarangeng Optimistis Keduanya Bisa Pimpin Bandung

Andi melihat pengalaman, penguasaan dan visi misi yang lebih jelas dari Dandan-Arif

Rep: Muhammad Taufik/ Red: Arie Lukihardianti
Politisi nasional dari Partai Demokrat, Andi Malarangeng
Foto: Dok Republika
Politisi nasional dari Partai Demokrat, Andi Malarangeng

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG-- Pilkada Serentak 2024 di Jawa Barat (Jabar) tak hanya fokus pada Pemilihan Gubernur, tetapi juga Pemilihan Wali Kota Bandung. Hal ini pun, menarik perhatian politisi nasional dari Partai Demokrat, Andi Malarangeng, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Majelis Tinggi Partai DPP Partai Demokrat

Andi Malarangeng menilai pasangan Dandan-Arif tren popularitas dan elektabilitasnya cukup bagus kenaikannya. Hal itu disampaikannya saat wawancara dengan awak media bersama Ketua Harian Paslon Dandan-Arif, H Ahmad Bajuri.

Baca Juga

"Barangkali karena semakin banyak masyarakat yang mengenal lebih dalam tentang pasangan calon," ujar Andi, Sabtu (5/10/24).

Selain itu, Andi melihat pengalaman, penguasaan dan visi misi yang lebih jelas. Maka menurutnya paslon Dandan-Arif yang lebih pas, memimpin Kota Bandung. "Oleh karena itu, seluruh kader Partai Demokrat harus terus berjuang dan turun langsung ke lapangan untuk bertemu masyarakat. DPC, PAC, Ranting, serta para calon legislatif, harus bersatu dan solid," kata Andi.

Hal senada diperkuat oleh Ketua Harian Ahmad Bajuri. Kenapa Dandan-Arif lebih banyak diterima masyarakat, karena yang pertama, melihat trah anak walikota Ateng Wahyudi. Kedua, Kang Dandan yang memahami kebutuhan dan percaya bisa membawa Kota Bandung lebih baik. "Ketiga, tokoh-tokoh Bandung banyak yang mendukung paslon nomor 1 Dandan-Arif," kata Bajuri.

Bajuri menilai, hal ini juga ada keterlibatan element masyarakat yang ingin ikut bagian dalam perjalanan Ngadandanan Kota Bandung dari berbagai komunitas serta Duta Komunikasi Ngadandanan Kota Bandung.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement