REJABAR.CO.ID, MAJALENGKA -- Perbaikan dan peningkatan jalan penghubung di perbatasan Majalengka-Ciamis ditargetkan rampung pada bulan ini. Perbaikan ruas jalan itu diyakini akan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
Penjabat (Pj) Bupati Majalengka, Dedi Supandi mengatakan, perbaikan jalan itu merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah. Pasalnya, ruas jalan tersebut menjadi jalur penghubung bagi masyarakat di Majalengka dengan kabupaten lain seperti Tasikmalaya, Ciamis dan Kuningan.
‘’Perbaikan ini juga meningkatkan fungsi ruas jalan itu sebagai jalur strategis yang mempermudah akses lintas wilayah di Jawa Barat,’’ ujar Dedi, Selasa petang (8/10/2024).
Ruas jalan yang diperbaiki itu memiliki panjang sekitar 8,9 kilometer. Saat ini, proyek yang terletak di Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka tersebut sudah masuk dalam tahap pengaspalan.
Dedi mengatakan, anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan ruas jalan tersebut sekitar Rp 12 miliar. Anggaran itu berasal dari anggaran daerah, yang diprioritaskan untuk meningkatkan infrastruktur.
Dedi yakin, perbaikan ruas jalan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Salah satunya mendukung kelancaran distribusi bahan pangan, terutama untuk wilayah selatan Majalengka. ‘’Distribusi pangan menjadi lebih lancar. Kami ingin hasil pertanian dan produk lokal dapat sampai ke pasar dengan cepat dan biaya yang lebih rendah,’’ katanya.
Dengan lancarnya distribusi pangan, kata dia, maka akan berdampak positif terhadap harga barang. Hal itu akhirnya akan membantu menekan tingkat inflasi di Kabupaten Majalengka.
Selain dampak ekonomi, kata Dedi, perbaikan ruas jalan itu juga bisa mendorong peningkatan sektor pariwisata di Kabupaten Majalengka. Dengan kondisi jalan yang bagus, maka akan menarik lebih banyak wisatawan untuk datang. ‘’Kalau infrastruktur jalannya baik, wisatawan akan lebih tertarik untuk berkunjung ke Majalengka,’’ katanya.