Selasa 15 Oct 2024 11:21 WIB

Sumedang Gelar Lomba Lintas Alam, Dihadiri Ribuan Anggota Pramuka se-Jawa dan Bali

Para peserta Lomba Lintas Alam (LLA) harus melewati rute sepanjang 14 kilometer

Red: Arie Lukihardianti
Lomba Lintas Alam XXIX digelar di SMA Negeri 1 Sumedang.
Foto: Dok Republika
Lomba Lintas Alam XXIX digelar di SMA Negeri 1 Sumedang.

REJABAR.CO.ID,  SUMEDANG-- Setelah hiatus selama 4 tahun, Lomba Lintas Alam XXIX kembali digelar di SMA Negeri 1 Sumedang. Kegiatan ini, melibatkan anggota pramuka Se-Pulau Jawa dan Bali telah sukses digelar Ahad, (13/10/2024) lalu.

Lomba ini, ditunggu-tunggu oleh para pelajar, dibuktikan dengan sebanyak 228 regu pendaftar. Mereka, terdiri dari 1.140 yang terdiri dari anggota pramuka maupun komunitas sekolah lainnya dari berbagai kabupaten/kota se-pulau Jawa dan Bali. Sehingga, ajang ini menjadi acara tahunan terbesar di Kabupaten Sumedang bagi para Pelajar dalam mengasah kreativitas, kekompakan, dan cinta terhadap lingkungan.

Baca Juga

Kegiatan lomba lintas alam ini, digagas oleh Baduga Sumedang. Yakni, sebuah komunitas yang memiliki visi untuk memajukan kepentingan masyarakat dan kecintaan terhadap Sumedang khususnya dan Indonesia pada umumnya. Baguda Sumedang, telah memberikan kontribusi besar dalam penyelenggaraan lomba ini. Dukungan yang diberikan mencakup penyediaan sumber daya, logistik, hingga pendampingan teknis selama kegiatan berlangsung berkolaborasi dengan para pelajar panitia dan para Alumni dan civitas akademika SMAN 1 Sumedang.

Acara ini LLA XXIX 2024 secara resmi dibuka oleh Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan Kemenpora RI, Dr H Amar Ahmad M.Si bertindak sekaligus sebagai Pembina Upacara. Menurutnya, Kemenpora sangat mengapresiasi kegiatan positif seperti ini dan memberikan selamat kepada Sumedang yang telah secara Bersama-sama menyelenggarakan hajat akbar ini. "Harapan kami, agar adik-adik ini menjadi generasi yang lebih baik ke depan, karena itu kegiatan positif apa pun, kegiatan berorganisasi, kegiatan pramuka, harus menjadi bagian dari kegiatan belajar mereka selama sekolah," katanya.

Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) diwakili oleh Plh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, kegiatan ini menunjukan kelompok yang menjadi kesatuan, mencintai ekologi dan ekosistem serta dengan dekat alam, dengan sang Pencipta dan kepada sesama.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Dr Dian Sukmara mewakili PJ Bupati Sumedang memberikan pesan bahwa persatuan tanpa memperhatikan latar belakang. Namun, mengedepankan persahabatan, perdamaian, dan kesejahteraan yang berkelanjutan merupkaan nilai dasar yang dianut oleh Gerakan Pramuka. Pemuda sebagai penyokong utama pembangunan bangsa menjadi agen penting menumbuh-kembangkannya.

"Marilah dengan kegiatan pramuka ini, kelak kalian menjadi pemimpin bangsa. Agar memiliki bekal, pemahaman yang cukup, mengenal rasa kebhinekaan," katanya.

Para peserta Lomba Lintas Alam (LLA) harus melewati rute sepanjang 14 kilometer, terbagi sebanyak 5 pos, yang terbentang di wilayah Kecamatan Sumedang Selatan, dengan berbagai tantangan medan seperti hutan, sungai, bukit, dan pemukiman. Selain menguji fisik dan ketahanan mental, para peserta juga diajak untuk lebih mengenal bentang alam setempat serta belajar bagaimana menjaga dan melestarikannya.

Ketua pelaksana, Risqi Assayyidan, menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya acara ini. Pihaknya, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat. "Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi langkah awal bagi generasi muda untuk lebih mencintai dan menjaga lingkungan," katanya.

Pada LLA kali ini turut memperebutkan piala bergilir dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ketua Saka Wanabhakti dan Saka Kalpataru, Gubernur Jawa Barat, Ketua Koni Jawa Barat, Ketua Kwarda Jawa Barat, Bupati Kabupaten Sumedang, Kapolres Sumedang, Dandim 0610 Sumedang, DPRD Sumedang dan piala Kwarcab Sumedang. 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement