Rabu 16 Oct 2024 13:33 WIB

Flyover Ciroyom akan Dibuka Akhir Oktober Ini

Petugas akan mengecek kelaikan flyover Ciroyom agar bisa digunakan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Petugas memesang barier setelah warga menutup akses jalan menuju Flyover Ciroyom, Kota Bandung, Jawa Barat
Foto: Edi Yusuf/Republika
Petugas memesang barier setelah warga menutup akses jalan menuju Flyover Ciroyom, Kota Bandung, Jawa Barat

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan flyover Ciroyom, Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir, Kota Bandung dapat beroperasi pada akhir Oktober. Petugas tengah menyelesaikan pekerjaan flyover tahap akhir atau finishing.

Pj Wali Kota Bandung A Koswara mengatakan, pengerjaan flyover Ciroyom sudah memasuki tahap akhir atau finishing. Ditargetkan flyover dapat dibuka dan dilintasi kendaraan pada akhir Oktober tahun 2024. "Target tanggal 23 Oktober ya, jadi bulan inilah akhir bulannya," ujar Koswara yang akrab disapa Kang Kos di acara Gerakan Pangan Murah di Kantor DKPP Kota Bandung, Jalan Arjuna, Rabu (16/10/2024).

Baca Juga

Kang Kos menyebut setelah dilakukan pengerjaan tahap akhir, para petugas akan mengecek kelaikan flyover Ciroyom agar dapat digunakan. "Nanti dicek kelaikannya," kata dia.

Sebelumnya, sejumlah warga RW 08 Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir Kota Bandung menutup akses jalan menuju Flyover Ciroyom sejak Ahad (19/5/2024) pagi hingga saat ini. Mereka melakukan aksi tersebut gara-gara sering terjadi kecelakaan di jalur tersebut.

Ketua RW 08 Susilo mengatakan penutupan akses jalan menuju Flyover Ciroyom sudah dilakukan sejak Ahad (19/5/2024) pagi hingga batas waktu ditentukan. Ia meminta agar pihak yang berwenang untuk segera memperbaiki fasilitas di flyover tersebut.

"Setelah adanya flyover (Ciroyom) banyak kecelakaan, jadi kami kesepakatan dengan warga menyampaikan aspirasi," ujar Susilo, Ahad (19/5/2024).

Ia mengungkapkan pembangunan flyover belum selesai namun sudah ditinggalkan pengembang.  Susilo menilai hal itu sebab tidak terdapat marka jalan di jalur tersebut serta kondisi penerangan jalan yang tidak maksimal. "Ini sudah empat kali kejadian kecelakaan di sini. Ada yang sampai (korban) koma lama sekarang udah siuman, satu patah," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement