REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Pasangan Calon Walikota Bandung Dandan Riza Wardana dan Wakil Walikota Bandung Arif Wijaya menegaskan komitmennya untuk membangkitkan roda ekonomi masyarakat. Menurut Dandan, kunci untuk membangkitkan roda ekonomi dan menekan pengangguran di Kota Bandung yakni dengan penguatan desentralisasi keuangan dan kewenangan kewilayahan.
Untuk pembangunan di kewilayahan, Dandan mengatakan, masyarakat setempat harus dilibatkan. Di mana dana Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) akan dinaikkan menjadi dua kali lipat.
"Semua masalah pengangguran dan semua masalah pembangunan ada PIPPK. Di mana program PIPPK akan saya naikkan dua kali lipat," ucap Dandan pada acara Uji Publik di Bandung TV, Rabu 16 Oktober 2024.
Dandan mengatakan, program PIPPK ini penerimanya memang harus dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar. Sehingga perputaran roda ekonomi di wilayah tersebut berjalan baik.
"Kalau yang kerja disitu dan menerima upah disitu maka akan dibelikan di daerah itu sendiri. Sehingga bisa membantu menyelesaikan masalah Bank Emok," ujarnya.
"Karena mereka akan membuat kegiatan seperti padat karya, itu kan masyarakat bisa kerja di sana. Jadi dari masyarakat untuk masyarakat. Itu yang akan kita tingkatkan, makanya PIPPK kita naikan sampai naik dua kali lipat," ujarnya.
Hal senada dikatakan Calon Wakil Walikota Bandung Arif Wijaya. Menurut Arif, untuk menekan pengangguran pihaknya juga akan membangun Youth Space di tingkat kelurahan.
"Youth Space ini nantinya akan menjadi tempat pemuda untuk berkreasi. Kita akan buka selebar-lebarnya untuk masyarakat."
"Dengan Youth Space pengangguran di kalangan pemuda semakin ditekan. Kita akan berdayakan dan disana akan dibuat berbagai macam pelatihan," tutur Arif.