Rabu 23 Oct 2024 14:22 WIB

Ada Pengerjaan Gorong-gorong di Pantura Indramayu, Polisi Terapkan Contraflow

Pengerjaan gorong-gorong tersebut rencananya akan berlangsung hingga 6 November 2024.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Ada pengerjaan gorong-gorong di Jalur Pantura Losarang Indramayu, polisi terapkan contraflow.
Foto: Dok Republika
Ada pengerjaan gorong-gorong di Jalur Pantura Losarang Indramayu, polisi terapkan contraflow.

REJABAR.CO.ID,  INDRAMAYU--Para pengguna Jalur Pantura Indramayu diminta untuk berhati-hati saat melewati ruas jalan di sekitar Desa Puntang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu. Karena, di ruas jalan tersebut, terdapat pengerjaan gorong-gorong jalan.

Menghadapi proyek tersebut, jajaran Satlantas Polres Indramayu pun memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow di ruas Jalur Pantura Indramayu arah Cirebon menuju Jakarta. Contraflow itu diberlakukan mulai dari Bank BRI Puntang, Kecamatan Losarang, hingga sepanjang satu kilometer. Penerapan sistem contraflow itu turut dibagikan melalui akun instagram @satlantaspolresindramayu.

Baca Juga

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Abdurrohman Hidayat mengatakan, pemberlakuan contraflow itu menyusul adanya pengerjaan gorong-gorong di Desa Puntang, Kecamatan Losarang. ‘’Mohon maaf perjalanan menjadi terganggu. Bagi para pengguna jalan yang akan melintas Jalur Pantura, sedang ada contraflow dari arah Cirebon menuju Jakarta,’’ ujar Hidayat, Rabu (23/10/2024).

Hidayat mengatakan, pengerjaan gorong-gorong tersebut rencananya akan berlangsung hingga 6 November 2024. Karena itu, Satlantas Polres Indramayu mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas di ruas jalan tersebut.

Para pengguna kendaraan diminta mengurangi kecepatan dan mengikuti peraturan lalu lintas. Petugas kepolisian pun ditempatkan di lokasi tersebut untuk mengatur arus lalu lintas. ‘’Kami mengimbau pengendara untuk berhati-hati,’’ katanya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement