REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Program makanan bergizi gratis mulai dilaksanakan di 14 sekolah tingkat dasar, menengah hingga atas di Kota Bandung, Senin (6/1/2025). Total ribuan siswa mendapatkan makanan bergizi gratis dari dua dapur satuan pelayanan makanan bergizi gratis.
Pj Wali Kota Bandung A Koswara mengatakan, terdapat dua dapur yang mendistribusikan makanan bergizi gratis ke sekolah-sekolah di Kota Bandung. Yaitu, di SPPG Lanud Husein Sastranegara dan di SPPG Kecamatan Sukajadi. Total terdapat 14 sekolah yang mendapatkan makanan bergizi gratis.
"Ada tujuh, SD ada lima, SMP ada dua, itu yang dari Badan Gizi. Kemudian Danlanud ini juga sama ada tujuh lokasi, SD dan SMP. Ada juga SMA-nya," ujar A Koswara, saat meninjau dapur makanan bergizi gratis di Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (6/1/2025).
Ia menuturkan rata-rata paket makanan berjumlah 3.500 paket untuk satu sekolah. Namun begitu, Koswara belum mendapatkan informasi terkait peran pemerintah daerah seperti apa.
Menurut A Koswara, total SD negeri dan swasta sebanyak 479, SMP negeri dan swasta 269 dengan total siswa mencapai 302.109 orang siswa. Ia mendapatkan informasi jika target program makanan bergizi gratis tahun 2025 20 persen dari total siswa.
"Menurut informasi awal, dari 302.109 itu 20 persen untuk target 2025, itu ya 20 persen yang dapat distribusi makan gizi gratis," katanya.
Plt Kepala Seksi Kurikulum dan ketua tim kelembagaan dan peserta didik SMP Disdik Kota Bandung Dedi Gusnadi mengatakan kurang lebih terdapat 4.000 siswa dari tujuh sekolah yang mendapatkan makanan bergizi gratis di wilayah Sukajadi. Ia mengatakan pendistribusian makanan bakal dilakukan hingga hari Jumat mendatang.
Ia pun memperkirakan jumlah sekolah yang mendapatkan program makanan bergizi gratis terus bertambah. "Penambahan sekolah mungkin nanti ada," kata dia.
Sebelumnya, ratusan siswa SMPN 26 Bandung di Jalan Cibogo, Kota Bandung sumringah menerima makan bergizi gratis pada Senin (6/1/2025) pagi. Mereka terlihat antusias menyantap makanan tersebut yang terdiri dari nasi, ayam tepung, sayur, selada, dan satu potong semangka.
Pantauan, ratusan paket makanan yang disajikan di tempat makan stainless tiba ke sekolah sekitar pukul 10.00 WIB. Paket makanan tersebut dibawa menggunakan mobil boks dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Sukajadi.
Tiba di sekolah, karyawan SPPG langsung memindahkan paket makanan dari mobil ke meja di halaman luar ruang kelas. Di tempat tersebut sudah disediakan meja yang digunakan untuk menyimpan makanan tersebut.
Guru sekolah lalu menginformasikan kepada siswa melalui pengeras suara untuk berbaris dan bersiap mengambil makanan. Setelah berbaris, secara bertahap siswa tiap kelas berjalan melangkah ke area meja untuk mendapatkan paket makanan.
