REJABAR.CO.ID, BANDUNG-- Gempa bumi magnitudo 4,3 mengguncang Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya, Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 11.41 WIB. Titik gempa berlokasi di laut pada jarak 81 kilometer barat daya Pangandaran dengan kedalaman 25 kilometer.
"Gempa magnitudo 4,3 di Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya," ujar Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Teguh Rahayu saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2025).
Rahayu mengatakan, gempa bumi yang terjadi jenis gempa bumi dangkal akibat ada penyesaran dasar laut. Gempa bumi yang terjadi dirasakan di wilayah Garut, Cikelet, Singajaya, Pameungpeuk, Cikalong, Cijulang, Karanganyar dan di Simpenan.
Ia menyebut gempa bumi dirasakan beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang. Namun, hingga saat ini belum terdapat laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi. "Hingga pukul 11.57 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," katanya.
Ia mengimbau masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, memastikan informasi resmi bersumber dari BMKG.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mencatat 1.321 gempa bumi terjadi di Jawa Barat (Jabar) sepanjang tahun 2024. Gempa bumi dengan magnitudo terbesar yaitu 6,2 terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi belum lama ini.
"BMKG Stasiun Geofisika Bandung mencatat 1.321 kali gempa bumi telah mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama tahun 2024," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Kamis (2/1/2025).