REJABAR.CO.ID, BANDUNG-- Gempa bumi magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi dan terasa hingga Kabupaten Garut, Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 17.14 WIB. Titik gempa berlokasi di laut pada jarak 143 kilometer arah selatan Kota Palabuhanratu dengan kedalaman 36 kilometer.
"Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo 5,3," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu melalui keterangan resmi yang diterima, Selasa (24/4/2025).
Teguh Rahayu mengatakan gempa bumi merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas penyesaran dasar laut. Gempa bumi tidak berpotensi terjadi tsunami. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser strike slip," kata dia.
Ia menyebut gempa bumi dirasakan di daerah Tegalbuleud dengan skala dirasakan oleh masyarakat banyak. Selain itu dirasakan di Nagrak dan Garut, daerah Sukabumi, Cianjur, Cidolog, dan Cidadap.
Gempa bumi juga dirasakan di Cihanjuang, Citeko, Cisarua, Palabuhanratu hingga Kota Bandung. "Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi tidak berpotensi tsunami," kata dia.
Hingga pukul 17.30 WIB, ia menyebut belum ada gempa bumi susulan. Pihaknya mengimbau masyarakat tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata dia.