REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Wali Kota Bandung terpilih M Farhan bakal fokus mengatasi permasalahan sampah saat 100 hari kerja usai pelantikannya nanti. Ia menilai, permasalahan sampah di Kota Bandung dalam keadaan darurat yang harus segera diatasi.
"Agenda utamanya pemberesan sampah dulu ya, itu yang paling utama yang harus kita lakukan. Karena sampah sedang darurat sekarang ini, tidak ada pilihan lain selain pemberesan sampah," ujar M Farhan sesuai ditetapkan sebagai Wali Kota Bandung terpilih bersama Wakilnya Erwin di Balai Kota Bandung, Kamis (9/1/2025).
Selain sampah, Farhan mengatakan akan mengajukan kembali peninjauan membuka rute penerbangan reguler dan komersil di Bandara Husein Sastranegara. Termasuk mengajukannya menjadi Bandara Internasional.
Ia pun akan menyelesaikan permasalahan Teras Cihampelas yang sepi. Farhan mengaku akan terlebih dahulu menghitung ulang investasi yang dibutuhkan menata Teras Cihampelas dan menentukan apakah akan dikelola pemerintah atau bekerja sama dengan pihak lain.
"Jadi masih banyak hal-hal tersebut yang mesti kita perhitungkan dan kita akan melakukan perhitungan tersebut dengan cepat targetnya 3 bulan lah ya harus sudah ketahuan ya," katanya.
Farhan pun menyoroti aktivitas galian kabel beberapa waktu lalu yang menyebabkan terdapat korban serta membuat kemacetan. Ia mengaku akan berkoordinasi dengan PT BII untuk mengecek pengerjaannya kapan akan dilaksanakan kembali.
Sebelumnya, pasangan calon M Farhan-Erwin resmi ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Kamis (9/1/2025). Mereka memenangkan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung dengan suara mencapai 523 ribu mengungguli calon lain.
"Penetapan ini artinya secara resmi calon sudah ditetapkan pasangan urut nomor 3 Kang Farhan dan Kang Erwin," ucap Ketua KPU Kota Bandung Khoirul Anam kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Kamis (9/1/2025).
Selanjutnya, Khoirul Anam mengatakan dokumen penetapan tersebut bakal diserahkan kepada DPRD Kota Bandung untuk dilakukan pelantikan mendatang. Sejauh ini, ia mengatakan berdasarkan aturan KPU RI pelantikan digelar 10 Februari mendatang.
Khoirul Anam menambahkan pilkada Kota Bandung tidak didapati gugatan atau sengketa yang dilayangkan pasangan calon lain. "Alhamdulillah, jadi Kota Bandung itu termasuk dari 40 persen yang tidak ada sanggahan ataupun gugatan," kata dia.
