REJABAR.CO.ID, CIREBON--Kebakaran hebat melanda tempat usaha pembuatan briket arang milik CV Mulya Alam Indonesia di Blok Gulang, RT 33 RW 08, Desa Tegal Wangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Selasa (22/7/2025) sekitar pukul 00.05 WIB. Butuh waktu empat jam bagi petugas untuk memadamkan kobaran api.
Kabid Pemadaman Penyelamatan, dan Sarana Prasarana (PPSP) Disdamkarmat Kabupaten Cirebon, Eno Sujana mengatakan, kebakaran itu awalnya dilaporkan oleh karyawan pabrik tersebut ke Pos Jaga Damkar Sektor Weru. Mendapat laporan itu, petugas Damkar langsung menuju lokasi. “Sesampainya di lokasi, api masih besar dan petugas langsung melakukan pemadaman,” ujar Eno kepada Republika, Selasa (22/7/2025).
Eno mengungkapkan, sumber air yang jauh dan tidak tersedianya hidrant di area pabrik menjadi kendala dalam pemadaman. Kondisi itu diperparah oleh akses jalan yang sempit.
Untuk mengantisipasi stok air dan mencegah api menjalar ke sekitar, maka petugas Damkar di lokasi meminta bantuan dari Pos Jaga Damkar Sektor Sumber, Palimanan, Arjawinangun dan Gunungjati.
Dalam proses pemadaman itu, diterjunkan enam Unit Pancar dan 1 Unit Water Suply. Besarnya kobaran api membuat pemadaman dan pendinginan berlangsung selama kurang lebih empat jam. “Menurut informasi penjaga malam, api diketahui sudah membesar di sebelah timur bangunan. Penyebab kebakaran diduga over heat dari oven pembuatan briket,” kata Eno.
Kebakaran itu menghanguskan bangunan seluas 1.663 meter persegi beserta bahan baku dan briket arang yang ada di dalamnya. Namun untuk nilai kerugian, hingga kini belum diketahui.