REJABAR.CO.ID, BANDUNG-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung melaporkan ribuan rumah terendam banjir sejak tanggal Jumat (24/1/2025) hingga Senin (27/1/2025) akibat luapan sungai Citarum. Banjir terjadi di dua kecamatan yaitu Kecamatan Bojongsoang dan Dayeuhkolot.
Kepala BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan, banjir terjadi di Kecamatan Bojongsoang dan Dayeuhkolot sejak Jumat (24/1/2025) hingga saat ini akibat luapan sungai Citarum. Ia mengatakan rumah yang terendam banjir mencapai 2.423 unit, 2.586 kepala keluarga dan 7.298 jiwa. "Banjir di Desa Citereup, Desa Dayeuhkolot, Desa Bojongsoang dan Desa Tegaluar," ujar Uka, Senin (27/1/2025).
Uka mengatakan, penyebab luapan Sungai Citarum karena hujan dengan intensitas yang besar. Kemudian Sungai Citarum meluap ke pemukiman warga. "Ketinggian bervariasi dari 10 sentimeter sampai 80 sentimeter," kata dia.
Ia menyebut akses jalan Raya Dayeuhkolot- Banjaran masih bisa dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat. Sedangkan pengungsian di shelter Desa Dayeuhkolot dan Taman Air Bojongsoang.
Uka mengimbau warga tetap waspada dengan kondisi hujan yang masih berpotensi deras terutama yang tinggal di dataran rendah. Sedangkan mereka yang berada di dataran tinggi waspada longsor. "Warga yang tinggal di pinggiran sungai agar waspada termasuk warga yang ada di dataran tinggi," kata dia.