Kamis 30 Jan 2025 21:16 WIB

Kebakaran Tiga Pabrik di Bandung, Petugas Kesulitan Dapatkan Air

Akibat api yang besar, beberapa orang petugas ada yang mengalami luka kulit melepuh

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Kebakaran hebat menghanguskan tiga pabrik di kawasan industri Sadang-Rahayu, Kampung Sadang, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (30/1/2025).
Foto: M Fauzi Ridwan.
Kebakaran hebat menghanguskan tiga pabrik di kawasan industri Sadang-Rahayu, Kampung Sadang, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (30/1/2025).

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung mengalami kesulitan mendapatkan air untuk memadamkan api yang menghanguskan tiga pabrik di kawasan industri Sadang, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (30/1/2025). Hingga berita ini diturunkan petugas masih berjibaku memadamkan api.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung M Dani mengatakan, api sudah membesar menghanguskan tiga pabrik saat petugas datang ke lokasi. Pihaknya mengerahkan semua armada dan personel untuk memadamkan api.

Baca Juga

"Ternyata saat datang ke lokasi, api sudah terlalu besar karena pabrik selain pabrik kain ada juga pabrik benang, juga pabrik untuk produksi lem," ujar Dani, Kamis (30/1/2025).

Selama proses pemadaman, kata dia, petugas mengalami kesulitan memperoleh sumber air untuk memadamkan api. Pihaknya meminta bantuan dari Kota Cimahi dan Kota Bandung mendatangkan armada pemadam kebakaran. "Menjadi kesulitan kami sumber air jauh, harus ke sumbersari," kata dia.

Akibat api yang besar, ia menyebut beberapa orang petugas ada yang mengalami luka kulit melepuh karena suhu yang panas. Pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran dan masih didalami.

Sebelumnya, kebakaran hebat menghanguskan tiga pabrik di kawasan industri Sadang-Rahayu di Kampung Sadang, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (30/1/2025). Kebakaran diduga terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Pantauan, saat ini petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung mengerahkan sejumlah mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Namun, angin kencang membuat api semakin membesar dan menyulitkan para petugas.

Asap pekat masih terlihat jelas membumbung ke langit. Tidak jauh dari area lokasi kebakaran, masyarakat berbondong-bondong menyaksikan kebakaran yang terjadi.

Sae Purnama salah seorang kepala gudang yang tidak jauh dari area kebakaran mengaku pertama kali melihat asap dari pabrik lem nomor 12 B. Sebelum kejadian, ia mengaku tengah bermain drone di depan gudang. "Saya main drone, pas udah main turun drone lihat ada asap mengepul dari pabrik yang ujung no 12 B," ucap dia ditemui di lokasi kejadian, Kamis (30/1/2025).

Selain asap yang mengepul, ia mengatakan mobil berhamburan keluar dari lokasi pabrik. Ia menyebut api semakin membesar karena angin yang sangat kencang dan mobil pemadam kebakaran belum datang. "Awalnya dari pabrik lem terus merembet ke pabrik mainan kecil terus ke pabrik garmen. Tiga pabrik yang kena. Kebetulan pabrik saya depannya," kata dia.

Ia mengaku belum memastikan apakah terdapat korban dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, ia mengaku menerima informasi jika terdapat karyawan yang pingsan. "Semua panik pada kaget," kata dia.

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement