Senin 03 Feb 2025 13:57 WIB

Siswi Asal Bandung Barat Dibawa Kabur Lalu Dicabuli Teman Pria Berkali-kali

Pengakuan korban melakukan hubungan badan sebanyak 9 kali di rumah kos

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Pelecehan (ilustrasi)
Foto: Strait times
Pelecehan (ilustrasi)

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG BARAT--Siswa asal Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dibawa kabur hingga dicabuli teman prianya berinisial VR (19). Peristiwa itu sudah dilaporkan dan ditangani pihak kepolisian.

"Betul sudah kita terima laporan bahwa anak mereka tidak pulang selama beberapa hari setelah pulang sekolah," ujar Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat saat dikonfirmasi, Senin (3/2/2025).

Baca Juga

Kejadian itu bermula ketika pelajar tersebut pulang sekolah pada Kamis (23/1/2025), kemudian janjian lewat chat WhatsApp dengan teman prianya itu. Mereka akhirnya bertemu di dekat Stasiun Rende, Kecamatan Cikalongwetan.

Setelah itu, mereka ke Cimahi menggunakan sepeda motor matik dengan nomor polisi D 4403 UCQ milik korban. Untuk modal kaburnya, terduga pelaku menjual ponsel milik korban hingga pergi ke Bogor. "Kemudian terduga pelaku mengambil ponsel milik korban, lalu dijual di salah satu konter di Cimahi. Mereka lalu berangkat ke Bogor dan sampai di Bogor itu Jumat 25 Januari sekitar jam 1 malam," kata Gofur.

Di Bogor, teman prianya mengajak siswa itu untuk menginap di salah satu penginapan. Di situ terduga pelaku melakukan aksi hubungan seksual dengan korban sebanyak satu kali. Setelahnya, korban diajak ke rumah terduga pelaku di daerah Tangerang, Banten. "Mereka kemudian berangkat ke daerah Curug, Tangerang, untuk menjual motor matik milik korban," kata Gofur.

Setelah menjual motor, mereka lalu berangkat ke daerah Bojong Ronged, Tangerang untuk mencari tempat kos. Di situ, keduanya melakukan hubungan badan berkali-kali. "Pengakuan korban melakukan hubungan badan sebanyak 9 kali di rumah kos tersebut," kata Gofur.

Sampai akhirnya pihak keluarga mendapatkan informasi keberadaan korban setelah korban menghubungi kakaknya menggunakan ponsel milik terduga pelaku. Setelah itu, pihak keluarga melapor ke pihak kepolisian.

"Dari situ keluarga melapor ke polisi, kemudian polisi melakukan penyelidikan berdasarkan informasi yang didapat pihak keluarga. Hasil pengecekan, korban ada di daerah Tangerang kemudian dijemput langsung kesana," kata Gofur.

Korban ditemukan di tempat kos-kosan tersebut beserta dengan terduga pelaku pada 1 Februari 2025. Mereka dibawa ke Polsek Cipeundeuy untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini terduga pelaku masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Sementara korban dibawa keluarga dan mendapatkan pemantauan kondisi psikologis dari kepolisian," kata Gofur.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement