Selasa 13 May 2025 10:29 WIB

RSUD Pameungpeuk Identifikasi 9 Orang Korban Tewas di Lokasi Pemusnahan Amunisi di Garut

Masih terdapat empat orang warga sipil yang belum teridentifikasi

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Keluarga korban ledakan menunggu proses autopsi dan identifikasi jenazah di Ruang Jenazah RSUD Pameungpeuk, di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). RSUD Pameungpeuk melakukan autopsi dan identifikasi terhadap 13 korban ledakan pemusnahan amunisi tak layak pakai di Desa Sagara Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut yang terdiri dari empat orang anggota TNI dan sembilan masyarakat sipil.
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Keluarga korban ledakan menunggu proses autopsi dan identifikasi jenazah di Ruang Jenazah RSUD Pameungpeuk, di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). RSUD Pameungpeuk melakukan autopsi dan identifikasi terhadap 13 korban ledakan pemusnahan amunisi tak layak pakai di Desa Sagara Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut yang terdiri dari empat orang anggota TNI dan sembilan masyarakat sipil.

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk mengungkapkan, sebanyak sembilan orang korban tewas di lokasi pemusnahan amunisi tidak laik pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut berhasil diidentifikasi. Mereka terdiri dari empat orang anggota TNI dan lima orang warga sipil.

"Yang sudah teridentifikasi anggota empat orang dari masyarakat 5 orang," ujar Kepala Seksi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dan Rekam Medis RSUD Pameungpeuk Yani Dahyani, Selasa (13/5/2025).

Baca Juga

Yani mengatakan, masih terdapat empat orang warga sipil yang belum teridentifikasi. Petugas DVI Polda Jabar dan tim masih melakukan identifikasi. "Sisa empat orang (belum teridentifikasi," kata dia.

Sebelumnya, Sebanyak 13 orang meninggal dunia saat proses ledakan pemusnahan amunisi tidak laik pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin (12/5/2025) pagi. Empat orang korban merupakan anggota TNI dan sembilan orang warga setempat.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan peristiwa tersebut terjadi di lokasi peledakan amunisi yang tidak laik pakai yang dilakukan oleh Gupusmi 3 Jakarta. Akibatnya, tiga belas orang meninggal dunia.

"Adapun dalam kejadian tersebut telah mengakibatkan 13 korban meninggal dunia, dengan identitas berikut," ucap dia, Senin (12/5/2025).

Pihaknya telah mendata korban dan melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit Pameungpeuk serta melakukan imbauan kepada warga agar tidak mendekat ke lokasi.

Berikut nama warga yang menjadi korban:

1. Agus Bin Kasmin alamat Kampung Cimerak Kecamatan Cibalong

2. Ipan Bin Omar alamat Kampung Cimerak Kecamatan Cibalong

3. Anwar Bin Inon alamat Kampung Cidahon Kecamatan Pameungpeuk

4. Endang alamat Singajaya

5. Yus Ibing Bin Inon alamat Kampung Cidahon Kecamatan Pameungpeuk

6. Iyus Rijal alamat Kampung Cimerak Kecamatan Cibalong

7. Toto Alamat Kampuny Cimerak Kecamatan Cibalong

8. Dadang, alamat Kampung Sakambangan Kecamatan Cibalong

9. Rustiawan, alamat Kampung Cimerak Kecamatan Cibalong

Anggota TNI

10. Kolonel CPL Antonius Hermawan Tim GUPUSMI 3 Jakarta

11. Mayor COL Anda Rohanda, Tim GUPUSMI 3 Jakarta

12. KOPDA Eri Dwi Priambodo tim GUPUSMI 3 Jakarta

13. PRATU April Setiawan, Tim GUPUSMI 3 Jakarta

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement