Selasa 25 Feb 2025 13:49 WIB

Sungai di Kuningan Meluap, Dua Dusun Terendam Banjir 

Hujan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah tersebut selama 2,5 jam.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Dua sungai yang mengalir di wilayah Kabupaten Kuningan meluap setelah diguyur hujan dnegan intensitas sedang hingga lebat
Foto: Dok Republika
Dua sungai yang mengalir di wilayah Kabupaten Kuningan meluap setelah diguyur hujan dnegan intensitas sedang hingga lebat

REJABAR.CO.ID,  KUNINGAN-- Dua sungai yang mengalir di wilayah Kabupaten Kuningan meluap setelah diguyur hujan dnegan intensitas sedang hingga lebat, Senin (24/2/2025) sore. Luapan sungai itu menyebabkan dua dusun di  Desa/Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan terendam banjir.

Adapun dua dusun yang terendam banjir itu masing-masing Dusun 1, RT 001, 002 RW 001 dan Dusun 2, RT 15, 16, 17, 18, 19 RW 002 Desa Cimahi. Ketinggoian air yang merendam kedua dusun tersebut berkisar antara 30 – 100 centimeter.

Baca Juga

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana menjelaskan, hujan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah tersebut selama 2,5 jam. Hal tersebut menyebabkan debit air Sungai Cipaku dan Sungai Cicadas meningkat sehingga meluap masuk ke pemukiman di dua dusun tersebut.

Ia menyebutkan, banjir merendam 153 rumah yang dihuni oleh 199 kepala keluarga (KK) atau 597 jiwa. Selain itu, banjir juga merendam lahan pertanian seluas 2,5 hektare dan ternak ayam sebanyak 300 ekor hanyut terbawa banjir. “Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut,” ujar Indra.

Menghadapi bencana tersebut, aparat desa setempat segera berkoordinasi dengan aparat kecamatan, TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Kuningan. Petugas BPBD Kuningan pun langsung mengirimkan tim assessment dan tim penanganan.

Aparat desa bersama warga, yang dibantu oleh TNI, Polri, pemadam kebakaran dan BPBD Kabupaten Kuningan hingga malam ini masih bekerja keras membersihkan material lumpur yang berada di jalan dan rumah warga. “Air banjir sudah surut. Malam ini pembersihan lingkungan masih dilaksanakan,” katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement