REJABAR.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Tradisi ziarah kubur meramaikan kegiatan masyarakat Kota Cimahi, menjelang Ramadhan 1446 Hijriah. Salah satunya di tempat pemakaman umum (TPU) Embah Nurkarim di Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Berdasarkan pantauan pada Jumat (28/2/2025), tempat pemakaman umum itu ramai didatangi peziarah yang datang silih berganti. Ramainya peziarah dibandingkan hari biasanya itupun menjadi berkah bagi anak-anak yang menjadi tukang bersih-bersih makam.
Seperti yang dilakukan Evan Sopian. Bersama teman-temannya, bocah berusia 12 tahun itu pun selalu memantikan momen-momen seperti menjelang Ramadan. Sebab, momen ini pemakaman selalu ramai didatangi peziarah. "Alhamdulillah rame kalau mau puasa, banyak yang ziarah. Dari beberapa hari kemarin udah rame," ujar Evan.
Evan yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu sudah sejak pukul 07.00 WIB berada di TPU Embah Nurkarim. Ia dan teman-temannya sudah sigap dan mendatangi peziarah dengan maksud menawarkan jasa bersih-bersih makam sambil membawa peralatan seperti arit dan sendok tembok. "Kebetulan hari ini lagi libur sekolah, jadi dari pagi. Kalau sekolah, paling pas pulangnya ke makam," kata dia.
Bagi Evan dan teman-teman sebayanya, menjadi tukang bersih-bersih makam sangat membantu untuk menambah uang jajannya. Mereka tak mematok harga untuk jasanya. Ketika hari-hari biasa, Evan dan teman-temanna bisa mendapatkan Rp70.000 per hari.
Namun ketika sedang momen tertentu seperti menjelang bulan suci Ramadhan dan lebaran, maka pendapatannya pun meningkat hingga Rp100.000, atau bahkan lebih. Hasilnya itu biasanya dibagi rata untuk semua tukang bersih-bersih yang ada di pemakaman itu. "Kalau uangnya sedikasihnya aja sama yang ziarah, terus dikumpulin nanti dibagi-bagi sama temen-temen. Lumayan buat tambahan jajan," katanya.
Keberadaan tukang bersih-bersih makam itu sangat membantu bagi para peziarah. Seperti yang diutarakan Alifia Hayati (30). Ia datang untuk nyekar ke makam ayah mertuanya langsung didatangi para bocah yang menjadi menawarkan jasa bersih-bersih makam. "Kalau buat saya mereka sangat membantu sekali. Kebetulan ini mau ziarah ke makam bapak mertua, udah banyak tanamannya jadi minta tolong ke anak-anak buat bersihin," kata Alifia.
Bersama suami dan anaknya, ia berkunjung dan berdoa hingga menaburkan bunga di makam alharhum ayahnya yang meninggal September 2022. "Iya tadi habis nyekar ke makam almarhum mertua. Ini puasa ketiga tanpa almarhum bapak," tutur Alifia.