REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Semua pencinta Gunung pasti mengetahui Gunung Rinjani terkenal karena keindahannya. Gunung Rinjani terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan merupakan Gunung tertinggi ketiga di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl.

Brand Lokal Arei Outdoor Gear melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang membantu para pendaki Indonesia. Khususnya, di Gunung Rinjani. Menurut Marketing Communication Arei Outdoor Gear, Fingki Syaputra, pihaknya telah membangun Shelter Emergency, Sani Cycle dan Bersih-Bersih Sampah yang dikolaborasikan bersama Pandawara, Tyo Survival dan Taman Nasioal Gunung Rinjani.

"Shelter Emergency merupakan fasilitas yang Arei Outdoor Gear sediakan sebagai bentuk cinta Brand Lokal kepada Para Pendaki," ujar Fingki dalam keterangan resminya, Rabu (5/3/2025).

Shelter Emergency ini, kata dia, bangunan sementara yang bisa dipergunakan dalam kondisi darurat seperti, badai, hipotermia, cedera dan keadaan emergency lainnya. Saat ini telah terdapat CCTV Two Way Talk, Baterai Lithium 12 Volt 200 Ampere, Radio Rig, Modem Outdoor WiFi, Antena Point to Poin dari Shelter Emergency dan Plawangan, Tombol SOS dan USB Charger Handphone yang bisa Pendaki gunakan dalam kondisi emergency.

"Saat ini Shelter Emergency sudah ada 10 bangunan di Gunung Indonesia, dua diantara ada di Gunung Rinjani Via Plawangan dan Danau Sagara Anak," katanya.

Selain itu, kata Fingki, pihaknya membangu Sani Cycle. Yakni, toilet kering yang dirancang sedemikian rupa dengan perawatan dan kualitas yang tidak diragukan. Sani Cycle bukan toilet biasa, Arei Outdoor Gear dan Tyo Survival merancang dengan konsep ramah lingkungan, sampai pencahayaannya-pun menggunakan solar panel di malam hari, dan cahaya matahari di siang hari.

"Sani Cycle perdana dibangun di Gunung Rinjani dengan jumlah dua toilet di Plawangan dan Danau Sagara Anak," katanya.

Selain Shelter Emergency dan Sani Cycle, kata dia, di saat Gunung Rinjani masih ditutup untuk pendakian, Arei Outdoor Gear bersama Pandawara memanfaatkan kesempatan itu untuk melakukan sesuatu yang berarti. Yaitu, membersihkan Gunung Rinjani dari sampah-sampah yang tertinggal.

"Kegiatan tersebut memiliki tujuan disaat Gunung Rinjani kembali dibuka, para pendaki bisa menikmati keindahannya tanpa terganggu oleh sampah. Semoga tidak ada lagi tangan-tangan yang tega mengotori gunung mana pun. Karena sejatinya, gunung adalah rumah bagi alam dan kita hanya tamu yang seharusnya menjaga, bukan merusak," paparnya.