Selasa 01 Jul 2025 17:20 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ganti Nama RSUD Al Ihsan Jadi RSUD Welas Asih, Ini Penyebabnya

RSUD Al Ihsan dulu milik swasta kemudian diambil alih Pemprov Jabar

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Rumah sakit umum daerah (RSUD) provinsi Jawa Barat, Al-Ihsan (Ilustrasi)
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Rumah sakit umum daerah (RSUD) provinsi Jawa Barat, Al-Ihsan (Ilustrasi)

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan resmi berganti nama menjadi RSUD Welas Asih di masa kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Pergantian nama tersebut dilakukan menyusul nama Al Ihsan merupakan nama peninggalan manajemen rumah sakit sebelumnya.

"(Ganti) RS Welas Asih," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr Rochady saat dikonfirmasi, Selasa (1/7/2025).

Baca Juga

Ia menyebut rumah sakit tersebut dulu merupakan milik swasta. Sejak diambil alih oleh Pemprov Jabar, nama rumah sakit tersebut belum pernah diganti. "Dulu nya kan rumah sakit swasta , dan belum ganti nama ketika diambil alih oleh provinsi," kata dia.

RSUD Welas Asih berada di jalan utama Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Pada laman RSUD Al Ihsan Provinsi Jabar, diketahui peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Al Ihsan terjadi pada tanggal 11 Maret tahun 1993. Pembangunan rumah sakit dilakukan oleh Yayasan Al Ihsan yang berdiri Januari tahun 1993.

Operasional rumah sakit sendiri mulai berjalan pada tanggal 12 November tahun 1995. Pada tahun 2004 kepemilikan rumah sakit beralih menjadi milik Pemprov Jabar. Pada tahun 2009 rumah sakit menerapkan pelayanan BLUD.

Rumah sakit Umum Daerah Welas Asih menyediakan fasilitas untuk melayani pasien kurang mampu. Selain itu melakukan aktivitas sosial bagi masyarakat seperti pengobatan massal, khitanan gratis.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement