REJABAR.CO.ID, KUNINGAN -- Ratusan pendaki menikmati momen libur panjang sekolah dan libur akhir pekan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Dari lima jalur pendakian yang tersedia, kebanyakan pendaki lebih memilih jalur Apuy, Kabupaten Majalengka.
Humas, Promosi dan Pemasaran, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai BTNGC, Ady Sularso mengatakan, sepanjang Jumat (27/6/2025) hingga Ahad (29/6/2025), jumlah total pendaki mencapai 954 orang. Angka itu berasal dari lima jalur pendakian. “Lima jalur pendakian itu ada jalur Palutungan, Linggajati dan Linggasana di Kabupaten Kuningan dan jalur Apuy serta Sadarehe di Kabupaten Majalengka,” ujar Ady kepada Republika, Selasa (1/7/2025).
Ady merinci, selama tiga hari libur panjang akhir pekan kemarin, pendaki yang melewati jalur pendakian Palutungan mencapai 168 orang, jalur Linggajati 24 orang dan jalur Linggasana tujuh orang. Sedangkan pendaki yang melewati jalur Apuy sebanyak 385 orang dan jalur Sadarehe 370 orang. “Yang paling banyak lewat jalur pendakian Apuy,” kata Ady.
Para pendaki itu datang dari berbagai daerah, seperti Jakarta hingga luar Jawa. Sebelum naik ke Gunung Ciremai, mereka diwajibkan untuk melapor dan cek kesehatan oleh petugas di pos tersebut.
Sementara itu, salah seorang ibu-ibu, Martini, mengaku baru pertama kali mendaki Gunung Ciremai. Ia pun telah melakukan persiapan secara matang. "Persiapan sudah sangat siap, ingin menikmati alam di atas Gunung Ciremai. Insya Allah pokoknya semangat," kata Martini, saat ditemui hendak mendaki ke Gunung Ciremai pada Sabtu (28/6/2025) kemarin.
